ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Bupati Bombana Tafdil melepas 63 ton bantuan logistik kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng) di dermaga Kasipute, Rabu (10/10/2018). Bantuan tersebut dilepas melalui angkutan laut KM Ilham Jaya.
“Bantuan ini sangat dinanti-nanti saudara kita yang terkena bencana gempa dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala,” kata Tafdil saat melepas kapal tersebut di dermaga Kasipute, Rabu (10/10/2018).
Bupati Bombana dua periode ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh elemen yang telah berpartisipasi dalam meringankan beban semua masyarakat di daerah yang terkena bencana itu.
Sementara Ketua Posko BNPB Bombana Andi Syarifuddin mengatakan, kapal tersebut telah terisi muatan dengan kapasitas muatan 63,38 ton logistik yang terdiri dari stok beras, pakaian, air minum, snack serta makanan siap saji
“Adanya bencana di Sulteng cukup mengetuk hati seluruh elemen di daerah kita dan hari ini bukan saja bantuan material yang kita berikan, namun disertai dengan doa kita semoga dengan bantuan ini bisa meringankan mereka dan senantiasa dilindungi dari bencana yang kerap terjadi di daerah itu,” kata Andi Syarifuddin.
Kepala Kantor BPBD Bombana ini menyebutkan terdapat beberapa posko yang turut berpartisipasi yakni posko utama BNPB dengan total bantuan sebanyak 26 ton lebih, Posko PMI sebanyak 15 ton lebih, Posko KNPI sebanyak 6,11 ton dan posko Petani Peduli Palu sebanyak 15,21 ton dengan total 63,38 ton.
Bantuan ini lanjutnya meliputi stok beras sebanyak 21 ton, pakaian anak-anak dan dewasa sebanyak 15 ton, makanan bayi, air mineral, ikan kering balado, perlengkapan mandi dan lainnya.
“Selain bantuan logistik, kita juga turut memberi sumbangsi dana senilai Rp29 juta, semoga semua bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di sana,” jelasnya.
Andi Syarifuddin menuturkan bahwa pihaknya memberangkatkan beberapa personel dari masing-masing posko yang terdiri dari posko reaksi cepat dari BPBD sebanyak 13 orang, PMI sebanyak 9 orang, dan KNPI sebanyak 4 orang.
“Di sana mereka akan gencar membantu meringankan beban para korban gempa dan tsunami,” tutupnya. (B)