DKP Konut Terapkan Sistem Validasi Data Perikanan Secara Online

DKP Konut Terapkan Sistem Validasi Data Perikanan Secara Online
RAKOR VALIDASI DATA - Jajaran Kementerian Kelautan dan Prikanan (KKP) pusat berama pihak Dinas Kelautan dan Prikana (DKP) kota dan kabupaten seluruh Indonesia saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) validasi data prikanan nasional, bertempat di kantor KKP lantai 8.(Jefri/ZONSULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Kelautan dan Prikanan (DKP), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menerapkan penyajian data perikanan secara online. Hal tersebut, betujuan untuk memberikan informasi yang transparan, moderen, dan meluas terkait progres pengembangan sektor kelautan dan perikanan.

Kepala DKP Konut, Deddi Riyanto Hamid melalui Kepala Bidang Budidaya, Darwis menuturkan, penyajian data perikanan secara online juga memberikan ruang bagi warga maupun pengusaha untuk melihat langsung progres pengembangan budidaya, tangkapan dan hasil laut yang berjalan di wilayah itu. Untuk informasi, bisa langsung mengunjungi website Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), setelah itu masuk ke laman Kabupaten Konut.

“Jadi seluruh data hasil kelautan dan perikanan kita, di input dan dikirim ke DKP provinsi setelah itu di teruskan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. Semua datanya akan tampil. Ini bersifat nasional dan juga berlaku di semua kabuapaten, kota,”kata Darwis di ruang kerjanya, Rabu (10/10/2018).

Dijelaskan data yang di input antara lain berupa data budidaya prikanan, baik tambak, kolam, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) dan pengolahan hasil tangkap, baik itu di laut maupun muara kali.

“Dalam tampilannya secara online semua jelas tertera, baik itu jumlah dan jenisnya. Ini sangat bermanfaat dan membuka peluang pasar bagi para nelayan, dan petani tambak kita,”ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan, data perikanan online merupakan tindak lanjut hasil koordinasi pertemuan ke pihak Kementerian Kelautan dan Prikanan (KKP) yang membahas terkait populasi budidaya, di seluruh Indonesia. Kegiatan yang di selenggarakan di Kantor KKP di Jakarta diikuti oleh kota dan kabupaten seluruh Indonesia.

“Selain transparansi data, juga untuk memadukan dengan kegiatan lain. Dalam pertemuan kami di Kementerian Kelautan dan Perikanan, kami menyampaikan potensi masing-masing wilayah, pemerintah pusat melihat tinggal hasil produksi. Bagi para pengusaha yang memerlukan stock, tinggal membuka situsnya,”terangnya.

Disampaikan, saat ini pengembangan budidaya tambak dan kolam yang telah terkelola di wilayah kepemimpinan Ruksamin-Raup itu, sebanyak 1.100 hektar dengan isi berbagai jenis ikan di antaranya, udang paname, bandeng, nila, mas, lele, udang, black tiger. Masing-masing lokasi tersebar di 13 kecamatan. Sedangkan untuk lahan potensi dan siap garap, sekitar 1000 hektar. (B)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini