ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Senam posaasa khas Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan jumlah peserta terbanyak. Senam posaasa yang digelar di Pantai Marina, Kecamatan Wangi-wangi, Jumat (12/10/2018) pagi tadi diikuti oleh sekitar 7.000 ribu lebih peserta dengan target awal hanya 5.000 peserta saja.
Senam posaasa ini juga merupakan rangkaian dari Kirab Pemuda Nusantara 2018, di mana Kabupaten Wakatobi menjadi salah satu titik singgah peserta kirab.
(Baca Juga : Wakatobi Jadi Titik Singgah Kesepuluh Kirab Pemuda Nusantara 2018)
Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti senam posaasa itu mencapai 7.000-an. Peserta berasal dari berbagai latar belakang, pelajar, mahasiswa, organisasi masyarakat, satuan kerja perangkat daerah (SKPD), instansi vertikal, kepolisian, forkopimda, dan beberapa instansi lainnya lingkup Pemda Wakatobi.
“Bersama rekan kami telah berkeliling mengecek data-datanya sudah dan kami menghitung karakter sampai enam hingga sampai tujuh ribuan peserta senam,” kata Osmar.
Gubernur Sultra Ali Mazi yang turut hadir berharap senam posaasa tidak hanya dijadikan sebagai ajang pemecah rekor MURI saja, tapi bisa menjadi ajang promosi wisata Wakatobi, baik di skala nasional maupun internasional.
Sementara Bupati Wakatobi Arhawi mengapresiasi MURI yang telah menetapkan senam posaasa sebagai pemecah rekor MURI. Arhawi juga meyampaikan agar prestasi itu dijaga terus menerus.
“Ini adalah sebuah prestasi, kemungkinan di Sultra baru Wakatobi yang mendapatkan prestasi seperti ini,” ujar Arhawi. (B)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Jumriati