ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menggelar simulasi gempa bumi, Jumat (19/10/2018) di Kantor BI Sultra.
Kepala KPw BI Sultra Minot Purwahono mengatakan, simulasi ini digelar sebagai bentuk antisipasi dini seluruh jajarannya dalam menyikapi bencana yang bisa datang kapan saja.
“Belajar dari kasus gempa bumi di Sulteng kemarin, kita harus antisipasi sejak dini. Bagaimana kita harus bersikap ketika bencana seperti gempa bumi datang,” ungkap Minot Purwahono usai acara simulasi siaga bencana.
Selain itu, simulasi yang diawali dengan sosialisasi pada Kamis (18/10/2018) malam ini juga sebagai bentuk edukasi kepada seluruh karyawan BI Sultra tentang apa itu gempa bumi dan seberapa besar potensinya terjadi di Bumi Anoa.
Sementara Kepala Basarnas Kendari Djunaedi mengapresiasi kegiatan yang digelar BI Sultra. Pasalnya, pendidikan simulasi bencana menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan oleh seluruh lembaga dan instansi, baik itu pemerintah atau swasta demi melindungi karyawannya.
“Kami di sini hadir sebagai pemateri dan tim pelaksana simulasi siaga bencana. Kami juga bersyukur dipercayakan untuk itu dan sudah menjadi tanggung jawab kami dan tanggung jawab kita bersama,” ungkap Djunaedi.
Ia menjelaskan, simulasi siaga bencana gempa bumi menjadi penting karena hingga saat ini belum ada yang dapat memprediksi kapan gempa bumi akan terjadi. Tapi, kita dapat melakukan antisipasi dini apa yang harus kita lakukan ketika gempa bumi datang.
Misalnya, mencari tempat aman atau ruang terbuka dan menghindari daerah yang dekat dengan bangunan tinggi, tower dan pepohonan. Jika berada dalam ruangan carilah tempat berlindung yang aman dari benda-benda tinggi seperti lemari, guna menghindari benturan.
Simulai dimulai sekitar pukul 07.00 Wita pagi dan berakhir sekitar pukul 07.45 WITA. Seluruh karyawan BI Sultra mengikuti proses simulasi dengan baik. (B)