ZONASULTRA.COM, RAHA – Pemerintah kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan perluasan wilayah perkotaan dengan membangun sejumlah ruas jalan.
Untuk menyukseskan program pariwisata dengan tag line ‘Mai te Wuna’ sejumlah ruas jalan wisata pun mulai dikebut. Pembangunan Jalur wisata itu dimulai di Desa Ghonebalano menuju desa Laukusi. Jalur itu merupakan wilayah pesisir pantai yang didesain sebagai jalur wisata.
Kepala Bidang Bina marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Muna, Aswan mengatakan, pembangunan jalur yang menghubungkan Desa Ghonebalano-Laukusi bakal dimulai awal November 2018.
“Sekarang kita lagi tuntaskan proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) di provinsi. Kemungkinan dua minggu lagi baru dimulai pengerjaannya,” terang Aswan, Sabtu (20/10/2018).
Proyek Jalan yang menelan anggaran sebesar Rp 13 miliar tesebut merupakan dana pinjaman dari hasil kerjasama pemerintah daerah bersama Bank BPD Sultra dan BPD Jateng. “Pencairannya kita lagi tunggu. Kemungkinan minggu ini, jika uangnya sudah ada tahap awal segera akan dimulai,” ungkapnya.
Jalurnya sendiri, kata Aswan, rencananya bakal menyisir wilayah pantai. “Titik nolnya itu, dimulai dari pesisir pantai Desa Ghonebalno menuju desa Lasunapa. Jadi jalurnya tidak lewat pemukiman dan lahan masyarakat,” ucapnya.
Pembangunan Jalur ini, tambah Aswan, sebenarnya merupakan jalur tambahan karena rencana awalnya pembangunannya di mulai dari desa Lasunapa. “Awalnya itu, sudah dibangun jalur Lasunapa-Laukusi, tapi karena untuk menghubungkan dengan wilayah kota maka jalurnya ditambah,” jelasnya.(B)
Reporter : CR5
Editor : Kiki