ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Roda perekonomian masyarakat di Kabaena terus berputar hingga di penghujung rangkaian HUT Bombana ke-15 yang digelar tahun ini di Desa Lengora, Kecamatan Kabaena Tengah, Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). Rangkaian kegiatan HUT Bombana dimulai pada 17 Oktober 2018 dan berakhir pada Selasa, 23 Oktober 2018.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindakop Bombana, Abdul Hajar Aswad mengatakan, dalam rangkaian kegiatan Porseni dan kegiatan Festival Budaya di Desa Tangkeno, perputaran ekonomi di Pulau Kabaena mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Kata dia, sejak awal perhelatan kegiatan di Kabaena, pihaknya telah memprediksi dan melakukan survey awal atas kehadiran 22 kontingen dari seluruh kecamatan di daerah itu. Hasilnya, dari belanja pengunjung dan peserta dari tiap kecamatan mampu mencapai Rp100 juta hingga hampir Rp200 juta per hari.
“Hingga di penghujung rangkaian kegiatan HUT Bombana ke-15 di Kabaena, kami telah melakukan survey dan kini telah mencapai Rp1 miliar lebih,” kata Hajar Aswad.
Ia pun mengakui pelaksanaan HUT Bombana ini membawa dampak yang sangat positif bagi perputaran ekonomi masyarakat di pulau itu.
“Hitungannya kan bisa kita rinci, belum belanja 60 sampai 70 peserta dari tiap kecamatan per harinya berapa. Mulai dari makan siang, makan malam peralatan mandi, bahkan pengunjung yang memadati lapangan pun turut menjadi penopang karena belanja yang ada seperti bensin, rokok, makanan dan sebagainya,” urainya.
Selain kegiatan Porseni, tambah Hajar Aswad, kegiatan Festival Budaya di Tangkeno juga memberi keuntungan bagi para penjual. Meski hanya digelar pada malam hari selama tiga hari, namun secara tidak langsung pengunjung sudah pasti berbelanja dalam momen tersebut. (B)