ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dedi Muskar, ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru saja terpilih dalam Musyawarah Provinsi (Musprov), Minggu (28/10/2018) lalu memprogramkan peningkatan prestasi olahraga itu di Bumi Anoa.
Menurutnya, meningkatkan pembinaan cabang olahraga itu tentunya harus dimulai dari usia dini dengan memaksimalkan seluruh ranting yang ada guna mencari bibit atlet taekwondo di Sultra.
Diakuinya, pembinaan taekwondo di tingkat ranting saat ini sudah berjalan baik. Dimana terbukti ada sekitar puluhan tempat latihan yang ada di Sultra.
Selain itu, pada PON XIX, lalu taekwondo Sultra berhasil meraih medali perunggu.
“Prestasi ini menjadi sebuah tanggung jawab besar buat kami dikepengurusan yang baru untuk mempertahankannya dan kalau bisa melampauinya di PON XX di Papua,”jelasnya pada zonasultra.id, Minggu (28/10/2018).
Untuk mempertahankan prestasi tersebut, pihaknya memulai mempersiapkan atlet taekwondo yang nantinya akan diturunkan di ajang Pra PON.
Namun, dia menilai, prioritas program jangka panjang bagi Pengprov TI Sultra saat ini adalah mengembalikan cabang olahraga taekwondo kedalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sultra. Sebab melalui PPLP pembinaan atlet akan lebih terstruktur dengan baik.
“Kami tentunya menginginkan bagaimana prestasi taekwondo semakin baik dan hasilnya kita bisa kembali di masukkan dalam program PPLP,”tuturnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor: Abdul Saban