ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Ketua Tim Penilai Lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Provinisi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andri Tenri Rawe Silondae mengapresiasi dan memuji langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang mampu membentuk dan mengembangkan masyarakat menjadi lebih kreatif, inovatif dan mandiri.
Hal tersebut diungkapkan Tenri saat melakukan peninjauan penataan infrastruktur bangunan dan kebun kolektif sayuran masyarakat dalam kegiatan penilaian akhir lomba P2WKSS, bertempat di Desa Toko Wuta, Kecamatan Wawolesea, Selasa (30/10/2018).
Dikatakan, semangat kerja Bupati dan wakil Bupati Konut dalam memberikan dukungan dan suport program pemberdayaan perempuan itu, mampu memberikan hasil memuaskan baik secara administrasi maupun fisik. Dan dapat menjadi contoh untuk daerah lain. Diharapkan, hal tersebut terus ditingkatkan dan bukan hanya pada saat lomba saja.
Peningkatan pembangunan desa, Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemanfaatan pekarangan menjadi kebun kolektif, lanjut wanita berhijab ini, menjadi gambaran nyata terjadinya singkronisasi kekompakan kerja antara pemerintah dan masyarakat untuk mensukses lomba tahunan itu dan menjadi yang terbaik.
“Alhamdulillah apa yang di sampaikan Pak Bupati tadi waktu sambutan sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Semangat kerja Pak Bupati saya akui dan apresiasi, ini murupakan power masyarakat untuk terus maju dan menjadi lebih baik,”ujar wanita yang juga menjabat sebagai Kadis PPPA, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi.
Dia menambahkan, untuk hasil penilaian lomba P2WKSD, pihaknya masih akan merampungkan penilaian dari tim 13 kelompok kerja (pokja), dan pencapaian hasil penjurian dari 17 kabupaten-kota lainnya. Juara 1 lomba P2WKKS nantinya mewakili Provinsi bersaing di tingkat nasional.
Bupati Konut, Ruksamin menuturkan, program P2WKSS bukan menjadi kegiatan baru lagi baginya. Sebab jauh sebelumnya pengembangan serta penataan desa telah dilakukan sejak awal masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Konut, Raup.
Memulai dari pembangunan masyarakat pinggiran, sambung mantan Ketua DPRD Konut ini, menjadi misi kerjanya untuk mewujudkan kemajuan daerah dan masyarakat yang makmur, sejahtera, adil dan merata.
“Di masa kepemimpinan saya dua tahun setengah bersama pak Raup ini, kami terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Baik dari sisi pemberdayaan, pertanian, perikanan, kesehatan, pendidikan sampai dengan bantuan-bantuan. Semua memang tak semudah membalikan telapak tangan dan merubah maenset masyarakat itu tidak mudah, tapi kami terus coba secara bertahap,”terangnya.
Di tempat yang sama, Kadis PPP Konut, Martina menyampaikan, lomba P2WKSS adalah untuk mewujudkan kualitas hidup perempuan yang mandiri dan kreatif dari berbagai sisi baik itu dari segi pendidikan, pertanian dan kesehatan. Di kegiatan itu, dilakukan pembedahan 64 rumah masyarakat miskin, penyaluran bantuan pada kelompok usaha masyarakat, penataan dan pembenahan infrastruktur bangunan desa, serta faslitas jalan.
“Kami menggunakan sistem lintas bidang pembangunan dan terkoordinasi. Tujuannya, Mengarah pada peningkatan kesejahteraan hidup yang memiliki kualitas dan kuantitas, serta meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam kesejahteraan keluarga baik dalam pendidikan, kesehatan maupun pendapatan,”tukasnya.(B)
Reporter:Jefri Ipnu
Editor : Kiki