ZONASULTRA.COM, LAWORO – Sekitar lima puluh persen penduduk di kabupaten Muna Barat (Mubar) belum menikmati aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Muna Barat (Mubar), Amirudin mengatakan dari 40 ribu jumlah kepala keluarga (KK) yang ada di daerah itu, 20 ribu diantarnya, rumah mereka belum teraliri listrik.
“Sisanya kurang lebih 20 ribu KK dan ini sementara diusahakan oleh pemerintah setempat,” kata Amirudin, Sabtu (3/11/2018).
Salah satu upaya yang saat ini tengah mereka upayakan adalah membamgun kerjasa sama dengan pihak PLN sebagai pelaksana terknis. Pasalnya, kebutuhan listrik bagi warga merupakan progaram prioritas Bupati Mubar, La Ode M Rajiun Tumada melalui program 500 sambungan listrik pertahun melalui anggaran APBD.
“Kita juga bekerja sama dengan pihak Dinsos Mubar untuk mengidentifikasi KK yang kurang mampu dan rumahnya yang belum teraliri listrik. Kita juga akan mengusulkan ke pemerintah pusat melalui APBN untuk mendapatkan bantuan listrik ini,” tuturnya.
Dia menambahkan, berdasarkan data yang di himpun dari Dinas Sosial, sekitar 1.561 KK kurang mampu dari 11 kecamatan di Mubar ini. Mereka inilah nantinya yang akan diusulkan ke kementerian untuk mendapatkan bantuan secara bertahap.
“Kita targetkan di tahun 2020, 70 persen semua rumah di Mubar ini sudah teraliri listrik,” tandasnya. (B)
Reporter : Kasman
Editor: Abdul Saban