Jumlah Pelanggar Lalu Lintas di Buton Menurun

147
Operasi Simpatik Polres Bombana Kedepankan Sosialisasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Jumlah pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam Operasi Zebra 2018 di wilayah hukum Polres Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) diklaim mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Kasat Lantas Polres Buton Iptu Syahrul mengatakan, jumlah pelanggar tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu dalam operasi yang serupa. Tahun lalu jumlah pelanggar mencapai 501 orang, sedangkan tahun ini hanya 430 pelanggar.

BACA JUGA :  Operasi Zebra di Kolut Dimulai, Ini 8 Pelanggaran Sasaran Polisi

“Ini artinya masyarakat di Buton sudah relatif tertib berlalu lintas,” kata Syahrul ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/11/2018).

Syahrul menjelaskan, sebagian besar pelanggaran didominasi pengendara motor. Umumnya jenis pelanggaran yang dikenakan adalah tidak memiliki surat-surat kendaraan, tidak menggunakan helm dan pengendara di bawah umur.

Operasi Zebra ini digelar di beberapa titik seperti di lokasi keramaian, persimpangan jalan, dan wilayah perbatasan Kabupaten Buton.

BACA JUGA :  Operasi Zebra di Baubau, Pelanggaran Didominasi Pengendara Roda Dua

Menurut Syahrul, Operasi Zebra yang digelar selama 13 hari ini selain untuk memberikan efek jera kepada pengendara dengan sanksi tilang, juga untuk meminimalisir kecelakaan akibat kelalaian pengendara.

Syahrul tetap mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengendara agar selalu tertib berlalu lintas dengan memakai helm, serta membawa kelengkapan surat kendaraannya. (C)

 


Penulis: M5
Editor: Jumriati