Penyalahgunaan Narkoba Mulai Sasar Pelajar SMP di Konut

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Konut, Budiman
Budiman

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Penggunaan obat-obat terlarang jenis psikotrapika, dan zat adiktif lainnya atau yang biasa disebut narkotika, mulai merebak di kalangan siswa pelajar di wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Perilaku terlarang itu, terungkap saat tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, menggelar rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat anti narkoba bersama instansi pemerintah, bertempat di Aula pertemuan kantor Bupati Konut, Rabu (13/11/2018).

Pada kegiatan itu, salah seorang oknum guru di salah satu Sekolah Dasar Menengah Pertama (SMP) wilayah itu, melaporkan jika bahaya narkoba telah merasuki siswanya. Hal itu, terbukti saat ditemukannya barang terlarang yang diduga telah dikonsumsi oleh murid di sekolah tersebut.

“Pihak BNN tadi melakukan rapat kooradinas mengenai soal narkoba. Nah, dalam kegiatan itu ada seorang guru SMP menyampaikan jika ada siswanya diduga telah menggunakan narkoba, seperti lem fox, jamur dari kotoran sapi dan jenis lainnya,”beber Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Konut, Budiman saat di komfirmasi awak media ZONASULTRA.COM, Rabu (13/11/2018).

Budiman menyatakan jika bahaya narkoba dan penyalahgunaan jenis obat terlarang lainnya di Bumi Oheo itu benar-benar mulai merajalela hingga ke seluruh kalangan. Atas Kejadian tersebut, semua pihak harus sedini mungkin melakukan pencegahan sebelum menimbulkan korban yang lebih banyak.

“Kesbangpol ada seksi yang tangani mengenai narkoba, dan ini kita sudah sementara lakukan sosialisasi. Sasaran utama kami pada peserta anak sekolah. Selanjutnya, tim kesbangpol secara bertahap mulai sosialisiasi di tiap kecamatan. Untuk perdana kami gelar di Kecamatan Lembo, Sawa dan Motui,”ujarnya.

“Kegiatan itu kami melibatkan semua unsur seperti, sekolah-sekolah, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, agama, pemuda dan pemateri dari aparat keamanan juga ormas pemerhati narkoba,”tambahnya.

Diungkapkan, dengan tertangkapnya beberapa pengedar narkoba diwilayah itu beberapa waktu lalu, barang haram tersebut bukan lagi sebuah mitos, melainkan musuh nyata yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Mengenai siswa yang diduga menggunakan narkoba, pihak sekolah melakukan pembinaan agar tidak terjadi lagi.

Pihaknya juga berharap agar masyarakat dan pihak sekolah-sekolah dapat bekerjasama dengan baik memerangi bahaya narkoba, dan meningkatkan pengawasan terhadap anak agar tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif.

Dalam kegiatan Kunker BNN, turut di hadiri langsung Wakil Bupati Konut, Raup, Sekda Konut, Marthaya, jajaran SKPD , Camat, Kepala Puskemas, dan pihak sekolah. (B)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini