Besok, 16 Desa di Bombana Gelar Pilkades Serentak

Besok, 16 Desa di Bombana Gelar Pilkades Serentak
PILKADES - Bupati Bombana, Tafdil, Kapolres, AKBP. Andi Adnan Syafruddin, Ketua DPRD, Andi Firman dan Kajari Bombana, Baharuddin tengah melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan seluruh pasukan dalam apel siaga pasukan di RTH ibukota setempat Kamis (15/11/2018) lalu. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Pemilihan Kepala desa (Pilkades) serentak16 desa di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara akan digelar pada hari Minggu (18 /11/2018). Desa yang ikut dalam kontestasi ini telah terklaster dalam tiga zona wilayah yakni Zona Rumbia, Poleang dan Kabaena yang terdiri dari 12 desa pemilihan serentak dan 4 desa berstatus Pemilihan desa Antar Waktu.

Perhelatan pesta demokrasi yang diikuti 52 calon Kades ini, diharapkan mampu mengikuti seluruh rangkaian pemilihan dengan tertib demi terciptanya suasana aman dan kondusif.

Bupati Bombana, Tafdil mengajak kepada seluruh masyarakat dan stakeholder yang terlibat dalam proses Pilkades tersebut untuk siaga dan penuh persiapan demi menyukseskan Pilkades tahap dua itu.

“Terus terang, saya sangat percaya bahwa masyarakat di daerah kita sangat cinta damai dan mengedepankan nilai silaturahim. Jadi semua yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkades ini, baik dari Kepolisian, TNI, panitia pemilihan serta para calon saya harapkan tetap bersinergi dan mampu menutup celah terjadinya polemik dalam Pilkades ini,” pinta Tafdil saat memimpin apel siaga pasukan di ruang terbuka hijau (RTH) Ibukota Bombana.

Tafdil yang mengenakan kostum Polri berpesan kepada seluruh pasukan yang diturunkan dari Polres Bombana dan TNI untuk mengedapankan nilai-nilai preventif dan preentif, meminimalisir potensi gangguan serta mampu melakukan pendekatan persuasif dengan masyarakat di desa.

Sementara itu, Kapolres Bombana AKBP Andi Adnan Syafruddin menegaskan bahwa dalam momentum Pilkades tersebut pihaknya tak mau kecolongan dalam hal menciptakab kondisi. Jika pada awalnya pihaknya hanya menyiapkan 2/3 kekuatan atau sebanyak 203 personel, kini bertambah dengan bantuan kendali operasi (BKO) dari Polda Sultra sebanyak 90 orang, yakni 30 personel dari Satuan Brimob dan 60 anggota Dalmas Polda Sultra termasuk penyediaan Loan Officer (LO) sebanyak 19 orang.

Selain dari pengamanan kepolisian, TNI pula dilibatkan sekitar 20 personel yang dipercayakan siaga di seluruh desa pemilihan tahap II di Bombana.

” Mengapa sampai kami libatkan banyak personel dalam pengamanan pilkades kali ini?. Tentunya kita tidak mau kecolongan , apalagi ada beberapa desa pemilihan yang masuk dalam kategori rawan konflik antara lain desa Biru, Poleang Timur, desa Tembe Rarowatu Utara dan desa Tahi Ite di Kecamatan Ratowatu,” ungkap Andi Adnan di Rumbia, Sabtu (17/11/2018).

Besok, lanjut mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat ini, proses Pilkades akan di gelar. Karenanya, ia meminta seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dengab informasi fitnah, ujaran kebencian yang mengandung SARA dan berita bohong (Hoax).

” Ingat yaa, apapun hasilnya dalam pemilihan, jangan ada yang mencoba melakukan tindakan diluar batas, anarkis atau mengadu domba. Ini saya tekankan kepada seluruh elemen, baik penyelenggara, pengamanan, para calon Kades bahkan pihak keluarga agar menunjukkan niat baiknya terhadap pesta demokrasi ini,” ujarnya.

Secara Teknis, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bombana, Hasdin Ratta menyebutkan, 12 desa yang akan menggelar pemilihan serentak dan 4 desa PAW yang juga diikutkan dalam kontestasi pemilihan Kades yakni;

Zona pertama adalah zona Poleang, terdiri Desa Lebo-Poleang Tengah, Desa Biru-Poleang Timur, Desa Analere, Rambaha, dan Matabundu di Poleang Barat, serta desa Larete Kecamatan Poleang Tenggara.

Kemudian, zona Rumbia yang terdiri Desa Lantawonua-Kecamatan Rumbia, Desa Tahi Ite-Kecamatan Rarowatu, Desa Tembe-Kecamatan Rarowatu Utara dan Desa Pu”u Waeya-Kecamatan Mata Oleo.

Dan ketiga adalah zona Kabaena yang terdiri dari Desa Enano-Kecamatan Kabaena Tengah dan Desa Pongkalaero-Kecamatan Kabaena Selatan.

Selain itu terdapat empat desa berstatus PAW yakni Desa Masaloka Selatan, Kecamatan Masaloka Raya, Desa Baliara Kepulauan dan desa Baliara Selatan Kecamatan Kabaena Barat dan desa Mambo Kecamatan Poleang Timur. (A)

 


Kontributor : Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini