Investor Korea Selatan Tinjau Perkembangan Tambak Udang Vaname di Konut

Investor Korea Selatan Tinjau Perkembangan Tambak Udang Vaname di Konut
PENINJAUAN LOKASI TAMBAK UDANG - Bupati Konut, Ruksamin bersama Presiden PT Made By Good (MBG), Lim Dong Pyo dan rombangan serta tim Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konut meninaju lokasi tambak udang vaname di Kecamatan Lembo, Minggu (18/11/2018). (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Investor asal Negara Korea Selatan (Korsel) PT Made By Good (MBG) mengunjungi lokasi tambak udang vaname di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan tersebut, sebagai rangkaian kerjasama perusahaan yang dipimpin Lim Dong Pyo itu dengan Pemerintah setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konut dalam pengembangan budidaya udang vaname.

Bupati Konut, Ruksamin menyampaikan, kerjasama yang dibagun kepada PT MBG di bidang budidaya udang vaname adalah salah satu usaha yabg dilakukan pemerintah untuk pengembangan perekonomian warga.

Dengan proses pemelirahaan yang cepat, sambung mantan Ketua DPRD Konut ini, petani tambak tak harus menunggu waktu lama untuk panen, sehingga perputaran ekonomi terbilang cepat.

“Pembibitannya berada di beberapa kawasan yang sudah ditentukan mengenai kelayakan budidaya udang vaname. Di Kecamatan Lembo dibuka 10 hektar sebagai langkah awal. Keseluruhan semua yang di mprogreskan 3.000 hektar,”ujar Ruksamin

Ditempat yang sama Kepala DKP Konut, Deddi Riyanto Hamid mengatakan, budidaya udang vanamei di desa Pasir Putih, Kecamatan Lembo seluas 10 hektar. Dari jumlah itu, kata Deddi, lokasi pemeliharaannya dibagi menjadi 10 petak dengan ukuran 48 kali 56 meter setiap petaknya. Masing-masing ruang berisikan 7.500 bibit udang vaname.

“Sisanya, sementara dikelolah dan segera tuntas dalam waktu dekat ini,”kata mantan Kabag Ekonomi ini.

Dia menjelaskan, budidaya udang vaname itu merupakan kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Konut, dengan PT MBG perusahaan asal Negara Korsel selaku investor. Program tersebut, mulai diinisiasi sejak 2017 lalu dengan bantuan pendanaan dari PT MBG. Lokasi sasaran, selain Kecamatan Lembo, juga Lasolo Kepulauan (Laskep) dan Molawe.

Diungkapkan, program budidaya itu, dilakukan langsung oleh warga setempat. Hal ini sesuai visi dan misi Pemda Konut, yakni menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat setempat serta memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tambaknya sudah dilengkapi fasilitas untuk memberikan hasil yang baik saat panen nantinya. Lokasi tambak yang lain juga sudah sementara dikerjakan. Kalau ini berkembang, menjadi peluang lapangan kerja yang baik buat masyarakat kita,”ujarnya.

Dia menambahkan, alasan udang vaname menjadi prodak unggulan untuk budidaya karena selain mengandung nutrisi yang tinggi, perkembangannya cepat serta harga jualnya juga terbilang tinggi jika dibanding udang jenis lainnya, seperti black tiger. (B)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini