ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mengimbau warga di ibukota Sulawesi Tenggara itu untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD). Apalagi saat ini wilayah Kota Kendari telah memasuki musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Kepala Dinkes Kota Kendari Rahminingrum mengatakan, memasuki musim hujan, nyamuk semakin gencar berkembang biak. Oleh karena itu pihaknya meminta warga waspada terhadap serangan penyakit berbasis lingkungan, seperti DBD, malaria, dan lainnya.
“Kami harapkan masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungannya sehingga bisa mengatisipasi DBD,” kata Rahminingrum di ruang kerjanya, Senin (19/11/2018).
Untuk mencegah penyakit tersebut, dapat dilakukan dengan cara membersihkan lingkungan sekitar, atau yang biasa disebut dengan cara 3 M Plus yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, dan menggunakan pembasmi nyamuk di rumah.
Dia menambahkan, penyakit DBD harus diwaspadai. Katakanlah jika di lingkungan masyarat ada penderita DBD, bisa saja semua akan tertular karena berada di satu lingkungan.
Oleh karena itu, warga diimbau memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan sejak dini agar keluarga terhindar dari penyakit.
“Langkah-langkah mudah dalam menjaga lingkungan sekitar di saat musim hujan yaitu tetap selalu menjaga kebersihan rumah. Selain itu, membersihkan teras, pekarangan dan selokan tempat pembuangan air,” tuturnya. (*/b)