ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Nabil Ardiyansyah (14), pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang juga terlibat kecalakaan di Desa Abola, Kecamatan Lasolo pada Rabu (21/11/2018) kemarin akhinya mengehembuskan nafas terakhir setelah sampai di Rumah Sakit (RS) Bahteramas, Kota Kendari.
Nabil menjadi korban kecelakaan tabrakan setelah sebelumnya, Mirdan (rekan Nabil) lebih dulu meningal dunia akibat motor yang dikemudikannya menabrak mobil Suzuki Escudo yang dikendarai Al Suyuti (49), warga Desa Todoloiyo, Kecamatan Oheo bersama anak perempuannya Julianjani (6).
(Berita Terkait : Jatuh dari Motor dan Terseret, Pelajar Asal Konut Tewas Tertabrak Mobil)
Kematian Nabil, warga desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe itu dibenarkan tim medis Dinas Kesehatan Penghubung kabuapten Konut, Riyani Tayeb.
Kata dia, Nabil dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.30 Wita, Rabu (21/11/2018) kemarin. Saat itu, tim medis RS Bahteramas Kendari baru saja akan melakukan pemeriksaan. Namun sayang, korban sudah tidak bernyawa lagi.
“Yaa, sudah meninggal kemarin juga. Bersamaan dengan temanya yang bawa motor atas nama Mirdan. Tapi informasinya, Mirdan hanya sampai di wilayah Paku Jaya saja meninggal dan langsung dipulangkan kembali. Sedangkan Nabil, sempat tiba RS Bahteramas,” ungkap Riyani Tayeb melalui pesan Whats App, Kamis (22/11/2018).
Kedua korban telah dikembalikan ke pihak keluarga dan dikembumikan di wilayah masing-masing. Sementara, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan pihak Kepolisian setempat.
Diberitakan sebelumnya, sektiar pukul 12.30 Wita pada hari Rabu kemarin telah terjadi kecelakaan yang melibatkan satu unit mobil Suzuki Escudo dengan motor di Desa Abola. Akibat kejadian ini, salah seorang pengendara motor, Mirdan (16) meninggal dalam perjalanan saat dirujuk ke RSUD Bahteramas Kendari.
Polantas Polsek Asera Bripka Muhammad Said menjelaskan, motor Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi DT 6610 AM yang dikendarai Mirdan (16) berboncengan dengan rekannya Nabil Ardiansyah (14) bergerak dari arah Kendari menuju Asera. Namun, saat memasuki jalan yang menurun serta menikung, tiba-tiba motor yang dikendarai korban hilang kendali dan langsung terjatuh.
Korban yang terseret di jalan bersama kendaraannya langsung menabrak mobil Suzuki Escudo yang muncul dari arah berlawanan. Mobil tersebut dikemudikan Al Suyuti (49), warga Desa Todoloiyo, Kecamatan Oheo bersama anak perempuannya Julianjani (6).
Tabrakan yang tak terhindarkan itu, lanjut Bripka Said, membuat pengemudi motor dan boncengannya terlempar masuk ke bawah mobil. Akibatnya, dua remaja yang merupakan pelajar itu mengalami luka serius di sekujur tubuh.
“Kedua koraban langsung dievakuasi oleh warga untuk mendapatkan penanganan medis karena luka yang dialami sangat parah. Namun, Mirdan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Bahteramas. Untuk proses lebih lanjut, kami mengamankan barang bukti di Mako Polsek Asera beserta pengemudi mobil untuk kepentingan penyidikan,”terang Bripka Muhammad Said
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya para pelajar agar lebih hati-hati dalam mengemudikan kendaraan. Kurangi kecepatan saat memasuki jalan menikung dan rusak. Juga periksa surat-surat dan kelengkapan kendaraan demi kenyamanan berkendara. Utamakan keselamatan karena itu hal yang terpenting. (B)