Potongan Payudara di Taman Kantor Gubernur Bukan Karena Mutilasi

Potongan Payudara di Taman Kantor Gubernur Bukan Karena Mutilasi
POTONGAN PAYUDARA – Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga saat mendatangi lokasi pembuangan potongan payudara perempuan di Taman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (24/11/2018). (Foto: Polsek Poasia for zonasultra.com)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari melakukan pemeriksaan terhadap potongan daging payudara yang ditemukan di Taman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (24/11/2018) pagi. Hasilnya, potongan tubuh manusia itu bukanlah karena tindak kejahatan mutilasi.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Kendari Kompol Mauluddin mengatakan potongan payudara itu adalah hasil operasi tumor payudara yang disebut dengan istilah mastektomi. Dalam proses mastektomi, dokter bedah bisanya mengangkat salah satu, atau kedua payudara pasien.

“Masih dicari itu punya pasien siapa. Operasi itu biasanya dilakukan oleh rumah sakit besar, masi dicari tahu,” ujar Mauluddin melalui pesan Whatsapp.

Berita Terkait : Potongan Payudara Ditemukan di Taman Kantor Gubernur

Kapolsek Poasia Kompol Arfah melalui Banit Reskrim Aipda Rais mengatakan potongan payudara perempuan tersebut sempat menghebohkan warga sekitar sehingga polisi langsung dihubungi. Lokasinya tepat di belakang bangunan taman bertuliskan “Selamat Datang Kompleks Kantor Gubernur”.

“Di lokasi yang sama pada beberapa waktu lalu pernah ditemukan orok bayi. Kejadian Sabtu pagi tadi itu bermula ketika saksi yang juga salah satu cleaning service Taman Kantor Gubernur yakni SG (28) sedang membersihkan halaman kantor gubernur dan melihat gundukan tanah,” ujar Rais saat dihubungi.

SG Yang merasa penasaran dengan gundukan tanah lalu memanggil dua orang temannya untuk menggali gundukan tersebut. Keduanya pun terkejut ketika menemukan sebuah kantong plastik putih yang berisikan seonggok daging .

Lanjut Rais, atas temuan tersebut, SG dan kedua temannya lalu melaporkannya ke Polsek Poasia. Pelaku pembuangan lalu diselidiki dan sebelah daginh tersebut diserahkan ke RS Bhayangkara Kendari untuk diperiksa. (B)

 


Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini