ZONASULTRA.COM, KENDARI – Proses seleksi calon Komisioner Komisi Pemulihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur (Koltim) masih berlanjut.
Jumat 30 November ini merupakan hari ke tiga pemeriksaan kesehatan bagi seluruh calon. Ketua tim seleksi KPU Kolaka dan Koltim, Syamsir Nur mengatakan, beberapa tahapan yang harus dilalui oleh peserta yakni kesehatan umum, tes narkoba, dan juga tes kejiwaan.
“Jadi untuk tes narkoba ini bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional, dan untuk tes kejiwaannya ita libatkan juga tim dari Rumah Sakit Jiwa Kendari,” kata Syasir di Kendari, Jumat (30/11/2018).
Lanjunya, hasil tes kesehatan secara keseluruhan akan keluar besok. Saat ini peserta tes tinggal beberapa orang, dan diprediksi akan selesai Jumat ini dari jadwal lima hari yang telah ditetapkan.
“Kalau info dari tim medis itu tinggal beberapa orang, dan pihaknya juga sedang merampungkan hasilnya. Mungkin besok sudah ada hasil,” jelas Syamsir.
Setelah tes kesehatan, akan dilanjutkan dengan wawancara. Tes kesehatan ini sepaket dengan tes wawancara. Jadi, perangkingan akan kembali dilakukan setelah tes wawancara dilakukan.
Berikut nama-nama yang mengikuti tes kesehatan:
Kolaka:
1. Abd. Rahman
2. Abdul Rahman
3. Abu Bakar
4. Andi Hendra
5. Arnia
6. Herman
7. Kadri Sapaat
8. Kamal Baddu
9. M. Fadly
10. M. Sabil
11. Muliana
12. Abdul Salam
13. Muliyadi
14. Nur Ali
15. Nurhidayat
16. Rahmat Hidayat
17. Rusdi
18. Salamuddin
19. Siswanto Aziz
20. Yullaswati Abdullah
Kolaka Timur:
1. Alfero
2. Anhar
3. Arbibi
4. Ari Putra
5. Asgari Malaka
6. Asri Alam Andi Baso
7. Erwin
8. H. Heri Iskandar
9. Hakori
10. Harto Ansari
11. Herlin
12. Ismail Angi
13. Jusran
14. Mansur
15. Muh. Ali
16. Murhum Halik
17. Ridwan
18. Salim
19. Suprihaty Prawaty Nengtias
20. Sutomo
Dalam prosesnya, yang mendaftar di Kabupaten Kolaka sebanyak 30 orang, dan 31 orang di Kolaka Timur. Setelah pemberkasan, tersisa 26 orang untuk Kabupaten Kolaka, dan 28 Kolaka Timur. Setelah tes CAT, tersisa masing-masing 25 orang. Pada tes psikologi 10 peserta kembali tersisih dan menyisakan 20 orang di tiap kabupaten. (B)