ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadikan sektor pertanian, pendidikan, kesehatan dan penataan infrastruktur bangunan ibu kota sebagai prioritas program kerja pada tahun anggaran 2019.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Marten Minggu mengatakan, empat program tersebut menjadi prioritas dan kebutuhan utama pemerintah sebagai upaya meningkatkan pembangunan daerah Bumi Oheo itu, serta menjadi dorongan untuk bekerja lebih baik lagi kedepannya dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ini mengatakan, sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan juga salah satu program lanjutan Pemda setempat yang telah dijalankan pada 2018 untuk terus disempurnakan lagi pada 2019 nanti, agar memperoleh hasil yang maskimal.
“Contoh, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) gratis, beasiswa kedokteran, beasiswa umum, faslitas kesehatan dan tim medis, serta faslitas pertanian juga pengembangan dan peningkatan hasil produksi pertanian masyarakat, dan program lainnya,”kata Marten Minggu dikonfirmasi usai melaksanakan rapat paripurna penetapan APBD 2019 di Kantor DPRD Konut, Jumat (30/11/2018).
Dia menambahkan, untuk infrasturktur berupa fisik bangunan juga menjadi hal utama di 2019 nanti, dengan tujuan untuk memberikan perubahan wajah daerah dan Ibukota, terlebih kepemimpinan Ruksamin-Raup itu selain telah memperoleh predikat WDP dan WTP, juga akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan Musabaqa Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi pada 2020 nanti.
Meski demikian, mantan Kepala Inspektorat Konut ini, tak menampik jika banyak mendapat kritikan pada program kerja di 2018 dari pihak DPRD sebagai keterwakilan masyarakat. Namun, itu menjadi warning dan catatan besar Pemda setempat untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
“Kritikan adalah vil untuk kita terus bangkit. Langkah kita, di RAPBD itu melalukan perbaikan dan penyesuaian kembali. Juga yang menjadi catatan fraksi-fraksi dalam pembahasan anggaran, kita lihat kembali dan jalankan. Kita rasionalkan, baik soal pengangarannnya, perjalanan dan kegiatannya. Kita optimis terus bekerja lebih baik lagi,”tukasnya.
Hal senada juga disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Konut, Martahya. Dikatakan, untuk tahun 2019 pimpinan daerah (Bupati dan Wakil Bupati) juga telah menekankan, disamping menjalankan tugas-tugas rutin pemerintahan, juga memfokuskan pada pembenahan, penataan dan peningkatan infrastruktur bungunan, terutama di Ibu Kota Wanggudu.
Hal itu, lanjut Martaya, telah menjadi prioritas kegiatan Pemda di bawah komando Bupati dan Wakil Bupati Konut pada program kerja 2019 nanti.
“Sejak saya jadi Sekda 2 tahun ini, saya sudah saksikan sendiri, kita tidak pernah devisit anggaran justru kita kelebihan, sehingga seluruh hak-hak ASN dan lainnya terealisasikan. Predikat WDP dan WTP juga sebagai bukti pengelolaan anggaran kita telah baik, tinggal kita fokus pada infrastruktur,”tutupnya. (b)