ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari meminta Dinas Kesehatan Kota Kendari untuk melakukan penyuluhan pencegahan pengembangbiakan nyamuk aedes aegypti kepada masyarakat, guna mencegah terjangkit penyakit Demam Berdarah (DBD).
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Sukarni mengatakan, memasuki musim penghujan seperti saat ini, Dinas Kesehatan Kendari mestinya sudah mulai mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah melalui nyamuk aedes aegypti.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyarankan agar dinkes harus turun melalui link terkaitnya yaitu puskesmas untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan segera membersihkan dan melakukan tindakan menguras, menutup, dan mengubur (3 M).
“Sebelum betul-betul masuk musim penghujan, kami minta dinas kesehatan turun dulu di masyarakat untuk melakukan penyuluhan,” jelas Sukarni saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung DPRD Kendari, Senin (3/12/2018).
Dinas Kesehatan harus memberikan penyuluhan tentang 3 M, utamanya di tempat yang dapat digenangi air hujan sehingga menyebabkan berkembangnya nyamuk penyebab demam berdarah.
Kemudian, melalui penyuluhan pencegahan yang dilakukan, pihaknya mengharapkan Dinas Kesehatan memberikan solusi alternatif tentang pencegahan pengembangbiakan jentik nyamuk penyebab demam berdarah itu.
Masyarakat pun diharapkan mulai melakukan kegiatan pembersihan lingkungan sekitar rumah, khususnya di tempat penampungan air. Sehingga, masyarakat tidak mudah terserang penyakit demam berdarah saat musim penghujan tiba.
“Itu dulu yang harus dilakukan, biar masyarakat bisa terbebas dari serangan nyamuk demam berdarah,” pungkasnya. (b)