Jaga Stabilitas PSU Muna, Pj Bupati Batalkan Semua Kegiatan di Marobo

Jaga Stabilitas PSU Muna, Pj Bupati Batalkan Semua Kegiatan di Marobo
Zayat Kaimuddin
Jaga Stabilitas PSU Muna, Pj Bupati Batalkan Semua Kegiatan di Marobo
Zayat Kaimuddin

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Demi menjaga stabilitas keamanan jelang pemungutan suara ulang (PSU) di Muna, 22 Maret mendatang, Penjabat (Pj) Bupati Muna Zayat Kaimuddin, membatalkan semua kegiatannya di Kecamatan Marobo. Hal itu dilakukan lantaran TPS 1 di Desa Marobo akan menggelar PSU.

Derik, sapaan akrab Zayat, mengatakan sebagai pimpinan daerah dia harus dapat menjaga netralitas dan stabilitas karena sangat rawan terjadi konflik dan kekacauan. Bukan hanya di Marobo, dia juga menghindari segala bentuk kegiatan di sekitar 2 TPS PSU lainnya yakni di TPS 4 Kelurahan Raha 1, TPS 4 Kelurahan Wamponiki.

“Banyak kegiatan di Marobo yang saya cancel (batalkan), seperti kegiatan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) polio, dan Musrembang itu tidak jadi dilaksanakan di sana,” kata Derik di Kendari, Senin (14/3/2016).

Untuk stabilitas kemanan, pihak keamanan sudah melakukan koordinasi untuk mengatasi kerawanan pelaksanaan PSU Muna. Kata Derik, sudah ada Dandim dan Kapolres yang bisa meredam gejala-gejala konflik dan menjaga agar situasi tetap kondusif, apalagi Bromob juga turut menjaga.

Untuk menjaga netralitas pagawai negeri sipil (PNS), Derik sudah membuat surat edaran bahwa PNS harus netral, jika tidak maka sangsi terberat berupa pemecatan bisa diberikan. Tidak hanya itu, Derik juga sudah menghimbau agar Polisi, TNI, camat, Kepala desa/lurah harus menjaga netralitas PSU Muna.

“Khusus pejabat atau PNS kalau kedapatan memberikan uang atau difoto terlibat politik bagi-bagi barang dengan ajakan memilih salah satu calon maka akan kita laporkan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dan ke kementrian terkait,” ujar Derik.

 

Penulis : Muhammad Taslim
Editor   : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini