ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari telah melakukan pemeriksaan terhadap mayat yang ditemukan di dekat Lorong Kodok, Kelurahan Benuanirae, Kecamatan Abeli Kota Kendari. Korban bernama Mursalin (32) diduga dibunuh.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Kendari, Mauluddin mengatakan korban meninggal akibat kekerasan dari benda tajam di kepala dan lengan kanan. Luka karena benda tajam itu menyebabkan pendarahan hingga korban meninggal.
“Kami tadi hanya melakukan visum luar. Korban meninggal sudah dua hari,” ujar Mauluddin melalui pesan Whatsapp, Senin (24/12/2018).
Berita Terkait : Lagi Pungut Mangga, Anak-Anak di Abeli Temukan Mayat Membusuk
Usai visum luar tersebut, jenazah Mursalin dikembalikan kepada pihak keluarga. Dari identitasnya, Mursalin bekerja sebagai kuli bangunan, beralamat di Lorong Kodok Kelurahan Benuanirae, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.
Sebelumnya, masyarakat Kelurahan Benuanirae Kecamatan Abeli, Kendari dihebohkan dengan penemuan mayat di semak-semak pada Senin (24/12/2018). Lokasi penemuan jasad korban tepat di dekat Lorong Kodok.
Mayat Mursalin pertama kali ditemukan oleh anak-anak, siswa SD yang sedang mencari mangga sekitar pukul 11.00 wita. Salah seorang anak bernama Rizki melihat ada tubuh manusia, lalu memanggil teman-temannya. (a)