ZONASULTRA.COM, KENDARI – Polres Kendari bersama Kodim 1417 Kendari, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, serta elemen terkait lainnya berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan pemilu damai 2019 di Kendari, yakni pelaksanan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).
Komitmen itu ditandai dengan penandatanganan deklarasi pemilu damai di Lapangan Apel Polres Kendari pada Sabtu (5/1/2019) pagi tadi. Pemilu damai dideklarasikan bersama untuk mendukung terciptanya pemilu yang benar-benar kondusif dan aman.
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengatakan, di seluruh wilayah Kota Kendari tetap jadi perhatian untuk diamankan, dan semua dianggap rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Personel yang disiagakan Polres Kendari untuk operasi pengamanan ada 543 personel.
“Kondisi sebelum pemilu ini saya rasa cukup aman saja. Kita sudah sepakat baik Kodim dan pemda untuk mengamankan pemilu maupun pilpres ini harus seaman mungkin,” ujar Jemi usai deklarasi.
Komandan Kodim (Dandim) 1417 Kendari Letkol Corps Penerbang (CPn) Fajar Wijaya menjamin Kodim mendukung secara penuh seluruh rangkaian sistem pengamanan berkaitan dengan Pemilu 2019. TNI siap dari segi peralatan maupun segi sumber daya manusia untuk mendukung terciptanya pemilu yang damai.
“Ini juga bagian dari komitmen kami untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena pileg dan pilpres akan menentukan jatuh bangunnya NKRI. Olehnya seluruh sumber daya yang ada kita pergunakan untuk membantu pihak kepolisian mengamankan,” ujar Fajar. (b)