ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak dua titik jalan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi pilot project pembetonan (betonisasi). Kedua jalan tersebut yakni Lorong Sidenreng dan Jalan Malik, Korumba, Mandonga, Kota Kendari.
Plt Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan kedua wilayah ini menjadi langganan genangan banjir. Untuk itu, pihaknya akan membuat pilot project di kedua jalan tersebut.
Sebutnya, pengaspalan jalan masih menjadi prioritas Pemerintah Kota Kendari di tahun 2019 ini. Sebab, Kota Lulo untuk masih membutuhkan fasilitas jalan.
Namun, pengaspalan jalan dilakukan dengan cara dibeton. Karena beberapa wilayah di Kota Kendari masih rawan terhadap genangan air (banjir).
“Yang akan bertambah di 2019 ini adalah titik-titik jalan lingkungan yang akan dibeton. Jadi tidak pakai aspal, tetapi kita betonisasi,” ujarnya di Kendari, beberapa waktu lalu.
Sulkarnain menjelaskan, jika menggunakan aspal, secara teknis begitu terjadi banjir, kualitasnya menurun dan umur ekonomisnya menjadi pendek. Sementara beton, sekali pun banjir tapi hanya kotor dan dapat dibersihkan.
Setelah dibersihkan kualitas jalannya tidak akan berubah, sehingga lebih efisien dan lebih ekonomis untuk dimanfaatkan lebih lama.
Jika pilot project ini berhasil, maka pihaknya akan menduplikasikan ke wilayah pemukiman lainnya di Kota Kendari.
“Mungkin agak sedikit agak mahal, kurang lebih 20 sampai 30 persen lebih mahal daripada menggunakan aspal,” pungkasnya. (b)
Titik-titik genangan air dikota kendari bukan cuma aja. Coba sekali-sekali jalan saat turun hujan. Lihat wilayah jalan dekat universitas muhammadiyah dan bundaran pesawat lepo-lepo. Lagipula genangan air bukan disebabkan krn jalanannya aspal atau beton tapi sistem drainase yg kurang baik dikota kendari.