ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Seekor hiu paus (Rhincodon typus) masuk ke dalam sero nelayan di perairan Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (5/1/2018). Biota laut ini memiliki panjang 7 meter dan diketahui berjenis kelamin jantan.
Hiu paus ini pertama kali ditemukan oleh Sarifuddin, pemilik sero sekitar pukul 09.00 Wita pagi tadi. Dia berusaha melepaskannya sendirian, namun gagal.
Dia kemudian pulang kembali ke daratan dan menginformasikan hal tersebut ke Lembaga Bajo Bangkit. Tim Bajo Bangkit kemudian berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar Satker Kendari dan melakukan upaya pelepasan dari dalam sero.
Baca Juga : Paus Sperm Whale Ditemukan Mati Terdampar di Perairan Wakatobi
Pelepasan ini dilakukan bersama kurang lebih 10 orang nelayan setempat. Hiu paus tersebut baru bisa dilepaskan pukul 17.00 sore tadi.
Kepala BPSPL Makassar Satker Kendari Jufri mengatakan, kondisi hiu paus tersebut dalam keadaan sehat. Ia menduga hiu paus ini masuk ke dalam sero nelayan karena mengikuti ikan-ikan kecil yang menjadi makanannya.
“Hewan ini termasuk hewan yang dilindungi berdasarkan Kepmen KP Nomor 18 Tahun 2013 tentang Perlindungan Penuh Hiu Paus,” kata Jufri melalui layanan WhatsApp, Sabtu (5/1/2019) malam.
Jufri menduga jika perairan laut Soropia merupakan jalur tempat biota laut ini mencari makan. Sebab, nelayan sekitar sering melihat hiu paus di sekitar perairan tersebut.
Ini bukan kali pertama hiu paus masuk ke dalam sero nelayan di Perairan Bokori. Sebelumnya hiu paus juga pernah masuk di sero nelayan setempat pada Maret 2017.
Saat itu juga dilakukan upaya pelepasan terhadap hiu paus yang tergolong belum dewasa karena hanya memiliki panjang 4,5 meter. Sementara hiu paus dewasa memiliki panjang 8 meter hingga 12 meter.
Sero merupakan alat tangkap nelayan Suku Bajo yang ramah lingkungan. Sero identik dengan ikan cakalang. (*)