ZONASULTRA.COM, RAHA– Mobil dinas milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muna dihadang sejumlah masyarakat di Desa Marobo, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (15/3/2016) sekitar pukul 16.00 Wita.
Rombongan BPBD yang dipimpinan Kepala BPBD Muna, Muhammad Yusuf ini, datang ke Marobo berdasarkan laporan dari Kepala Desa (Kades) Marobo, La Ode Bou yang melaporkan ada kerusakan pada instalasi saluran air bersih bantuan pengadaan BNPB yang ada di desa Marobo.
Rombongan berjumlah 4 mobil yang terdiri tiga mobil dinas, diantaranya mobil dapur umum dan mobil tangki air ini datang ke Marobo hanya membawa staf BPBD dan bukan membawa tekhnisi untuk memperbaiki kerusakan yang dilaporkan.
Merasa kecewa, masyarakat lantas meluapkan kekecewaannya dengan menghadang mobil dinas BPBD yang secara kebetulan melintas bersama-sama iring-iringan mobil Calon Bupati LM. Baharuddin yang melakukan sosialisasi di desa itu khususnya wilayah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Desa Marobo yang akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Muna, 22 Maret mendatang.
“Mereka kesana hanya survey kerusakan saluran pengadaan air bersih yang tersumbat, tanpa membawa tekhnisi. Karena kecewa tidak diperbaiki, masyarakat yang juga simpatisan paslon nomor 1 menghadang rombongan BPBD saat ingin keluar dari Marobo,” kata Kapolres Muna, AKBP Yudith Satriya, Rabu (16/3/2016).
Menurut Kapolres, ada kesalahpahaman masyarakat dengan maksud kedatangan rombongan BPBD tersebut.
“Saat mereka akan pulang bersamaan pula dengan rombongan paslon LM. Baharuddin mau pulang juga. Itulah yang menimbulkan kecurigaan hingga terjadi cek-cok dan hampir terjadi adu fisik,” ujarnya.
Mantan Kaden Gegana Brimobda Polda Sultra ini menegaskan, kejadian ini murni salah paham, dan kedatangan rombongan BPBD ini tidak ada kaitannya dengan paslon tertentu.
Berdasarkan dokumentasi yang direkam salah seorang masyarakat dari lokasi, situasi saat penghadangan rombongan BPBD berlangsung ribut, setelah masyarakat yang diketahui simpatisan paslon Bupati dan Wakil Bupati Muna, LM. Rusman Emba-Malik Ditu (Rumah Kita), kemudian mendapat perlawanan dari massa paslon LM. Baharuddin-La Pili (Dokter Pilihanku) yang kebetulan berada dibelakang rombongan BPBD.
Keadaan baru bisa dikendalikan setelah aparat kepolisian yang melakukan pengamanan di Desa Marobo mengeluarkan tembakan peringatan dan rombongan kemudian bisa melanjutkan perjalanan keluar dari Desa Marobo.
Penulis : Marly Pilok
Editor : Rustam