Sering Bobol Kios dan Counter, Dua Siswa SMP Mubar Ditangkap

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Kepolisian Sektor (Polsek) Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar), berhasil menangkap dua pelaku pencurian yang sering membobol kios dan counter handphone (HP). Kedua pelaku tersebut adalah siswa salah satu SMP di Mubar.

Kedua pelaku yang masih di bawah umur yakni ID (15) warga Desa Langku-Langku, Kecamatan Tiworo Tengah dan ZL (16) warga Desa Wandoke, Kecamatan Tikep. Keduanya saat ini duduk di bangku kelas 9 SMP.

Kapolsek Tiworo Tengah, Ipda Muhammad Lauhil mengatakan awalnya ada seorang masyarakat datang mengadu di kantornya bahwa telah mengalami kecurian di kios miliknya. Menurut keterangan pemilik kios bahwa pada Minggu (13/1/2019) kedua pelaku itu datang membeli pakaian di kiosnya. Tak lama korban masuk ke kamar mengambil barang, lalu kedua pelaku langsung mengambil empat lembar baju dan langsung melarikan diri.

“Berdasarkan aduan masyarakat, kedua pelaku ini sudah sangat meresahkan. Kedua pelaku ini kita tangkap di tempat yang berbeda, ID di kios tempat mengambil baju karena orang tuanya mau mengganti rugi dan menyelesaikan masalah anaknya. Sementara ZL kita tangkap di Desa Suka Damai saat lagi pesta miras,” kata Lauhil di kantornya, Rabu (16/1/2019).

Berdasarkan hasil pengembangan, kedua pelaku itu mengakui bahwa mereka juga sering membobol kios atau counter HP. Mereka mengambil barang yang ada di kios dan counter. Mereka juga mengakui bahwa aksinya bukan hanya di Mubar saja, tetapi dilakukan juga di Tampo, Kabupaten Muna.

“Kedua pelaku ini mengakui bahwa belum lama ini telah membobol kios yang ada di Tampo dan berhasil mengambil handphone. Saat beraksi di Tampo mereka ada tiga orang, dan temannya sekarang dalam proses lidik karena otak dari perbuatan mereka,” jelas Lauhil.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti hasil kejahatan berupa satu unit HP merek Samsung J7 pro, satu unit Vivo 9 dan satu unit Oppo F9. Lanjut dia, untuk melakukan penyelidikan kedua pelaku ini telah diserahkan kepada pihak Polsek Napabalano, sebab otak dari aksi mereka selama ini masih sementara diselidiki Polsek Napabalano.

“Kedua pelaku ini kita serahkan di Polsek Napabalano, sebab di Tampo sana, konter yang mereka bobol kurang lebih sekitar Rp 20 juta. Sekarang masih dalam proses lidik untuk menangkap pelaku utama di balik aksi mereka ini,” ungkapnya. (B)