ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jelang pelaksanaan Pra PON tahun ini, Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) segera melaksanakan Traininng Center (TC) bagi para atletnya yang akan diturunkan pada ajang kualifikasi PON XX tersebut.
Ketua Pengprov IPSI Sultra, Sahabuddin mengatakan, saat ini materi atlet yang akan diturunkan di Pra PON sudah ada. Di mana hasil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di Kabupaten Kolaka Desember lalu menjadi acuan buat induk organisasi olahraga pencak silat di Sultra tersebut.
Dari segi materi atlet yang dihasilkan pada Porprov XIII lalu dinilai Sahabuddin, sudah sangat baik. Pesilat yang menjadi juara di kelasnya merupakan materi atlet pencak silat terbaik yang ada di bumi anoa ini. Akan tetapi untuk menunjang hal tersebut dibutuhkan persiapan yang baik.
“Kami inginkan bagaimana para atlet ini dapat dipersiapkan minimal tiga bulan sebelum pelaksanaan Pra PON. Dengan waktu tersebut saya yakin para atlet akan jauh lebih siap untuk berlaga di Pra PON,”jelasnya di ruang kerjanya, Minggu (20/1/2019).
Walaupun hingga saat ini jadwal Pra PON belum juga ditentukan oleh Pengurus Besar (PB) IPSI, Sahabuddin menuturkan, para pesilat Sultra hendaknya bisa melakukan latihan awal. Sebab pasca adanya jadwal dari PB IPSI pihaknya akan segera melaksanakan TC bagi seluruh atlet.
Dengan TC yang baik, lanjutnya, diyakininya akan banyak atlet pencak silat Sultra yang lolos ke PON XX. Dicontohkannya pada Pra PON 2011 persiapan atlet Sultra dilakukan dengan sangat baik, hasilnya Sultra mampu meloloskan 8 nomor di PON XVII di Kalimantan Timur.
“Dasar inilah yang menjadi bahan pertimbangan kami dari Pengprov IPSI untuk mempersiapkan atlet dengan baik. Sebab target kami adalah bagaimana bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin di PON XX,”tuturnya.
Sementara itu, salah satu atlet Pencak Silat Sultra Adam Malik menyatakan, rencana dari Pengprov IPSI ini sangatlah baik. Walaupun memiliki teknik yang baik tanpa adanya persiapan yang maksimal akan sulit untuk meraih hasil maksimal.
Jadi kata peraih medali emas PON XVII ini, dengan persiapan yang benar-benar panjang dan baik akan berimbas pada hasil maksimal. Jadi kapan pun dilaksanakannya TC terpusat tersebut dirinya siap untuk mengikutinya. (b)