Penerimaan Pajak Kendaraan Samsat Koltim Melebihi Target

Kepala UPTB Samsat Koltim, Yutasman
Yutasman

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Realisasi penerimaan dari pajak kendaraan yang di kelolah Unit Pelaksana Tekhnis Badan (UPTB) Samsat Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2018 melebihi (over) dari yang ditargetkan.

Kepala UPTB Samsat Koltim, Yutasman menyebutkan, target pajak kendaraan untuk tahun 2018 yang ditetapkan sebesar Rp 2,3 miliar, sementara pihaknya telah berhasil memperoleh pemasukan pajak kendaraan di tahun tersebut (2018) sebesar Rp. 2,8 miliar lebih.

“Alhamdulillah targetnya lebih dari pada tahun kemarin, ” ujar Yutasman kepada Zonasultra. Com, Senin (21/1/2019).

Lebihnya angka target pencapaian disebabkan karena tingginya antusiasme masyarakat Koltim dalam membayar pajak. “Sejak UPTB Samsat Koltim ini berdiri, kesadaran masyarakat disini bagus dalam hal membayar pajak kendaraannya,” katanya.

(Baca Juga : PAD Sultra Hanya Bersumber Dari Pajak Kendaraan, Ali Mazi Kesal)

Pajak kendaraan terbesar diperoleh dari kendaraan roda dua, yang jumlahnya mencapai 80 persen. Sedangkan kalkulasi penerimaan pajak kendaraan roda empat hanya mencapai 20 persen.

Yutasman mengimbau, agar masyarakat semakin memperhatikan pajak kendaraannya sebab itu merupakan kewajiban dan sebaiknya membayar pajak tepat pada waktunya. “Karena pajak kendaraan yang dikumpulkan itu digunakan untuk menunjang pembangunan di Kabupaten Koltim. Untuk itu, masyarakat bayarlah pajak tepat ada waktunya,” pintanya.

Untuk target tahun 2019, Yutasman mengaku belum tahu nominal target yang diberikan. Dia memperkirakan targetnya tidak berbeda jauh dengan target di tahun 2018.

“Seandainya targetnya sudah diketahui maka saya bisa prediksi. Tapi kalau saya perkirakan, target tahun ini tidak akan mungkin di bawah dari Rp 2,8 miliar. Itupun kalau naik, paling hanya sedikit saja,” ungkapnya.

Guna mencapai target ditahun ini, Yustaman menyampaikan akan terus bekerjasama dengan pihak kepolisian lalulintas untuk melakukan kegiatan -kegiatan lapangan. Selain itu, mereka juga akan aktif melakukan pendekatan persuasif pada masyarakat. (B)

 


Kontributor: Samrul
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini