ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra membuka secara langsung rapat koordinasi wilayah yang dirangkaikan dengan pembekalan anggota calon legislatif (caleg) PBB Sulawesi Tenggara (Sultra), di Hotel Claro Kendari, Senin (21/1/2019).
Dalam sambutannya, pakar hukum tata negara ini bercerita tentang sejarah PBB di Bumi Anoa. Yusril menyebut empat nama yang dianggap berpengaruh dalam sejarah PBB di Sultra. Mereka adalah Ahmad Al Jufri, Jakri Napu, almarhum La Ode Manarfa dan almarhum Baso Suamir.
Awal menginjakan kaki di Sultra, sekitar tahun 1998 kata Yusril, ia hendak menemui La Ode Manarfa di Buton, Baubau untuk membentuk partai berlambang bulan dan bintang itu.
“Tiga orang itulah (Baso Suamir, Ahmad Al Jufri, Jakri Napu) yang memberi saya semangat kala itu sehingga saya ke Buton dengan naik kapal bertemu dengan La Ode Manarfa,” kenang Yusril.
Baca Juga : Yusril Tegaskan PBB Merapat ke Jokowi-Ma’ruf
Saat sampai di Baubau, Yusril langsung ke Benteng Keraton Buton. Di sanalah ia bertemu dengan La Ode Manarfa beserta keluarganya.
“Saya bertemu La Ode Manarfa dan bertemu istri dan anak-anaknya. Setelah itu saya dibawa ke lubang yang ada di Benteng Kesultanan Buton,” tuturnya.
“Kaki saya dimasukkan di tempat yang katanya pelantikan raja-raja Buton dan berkata mungkin suatu hari nanti Pak Yusril akan jadi Presiden RI,” tambahnya.
Empat nama itulah yang diceritakan Yusril sebagai tokoh-tokoh pendahulu PBB di Sultra. Setelah memberi sambutan, Yusril didampingi Gubernur Sultra Ali Mazi dan Ketua DPW PBB Sultra Ruksamin kemudian membuka acara secara simbolis dengan pemukulan gong. (b)