ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Alfitra Salam mengungkapkan bahwa fokus masyarakat terhadap pemilihan legislatif (pileg) tertutupi atau kalah oleh pemilihan presiden (pilpres).
Hal ini dikatakan Alfitra saat diskusi Ngobrol Etika dengan Media (Ngetren) di DKPP, Jalan MH. Thamrin No.14 Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).
Menurut Alfitra, pileg juga sangat penting dan menentukan pemimpin yang akan duduk di legislatif. Namun masyarakat cenderung fokus terhadap pilpres hingga mengesampingkan calon-calon siapa yang akan dipilih di legislatif.
Pemilihan secara serentak antara pusat dan daerah dinilai kurang efektif dan harus dievaluasi kembali. Alfitra mengkhawatirkan pengawasan masyarakat terhadap pileg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota dan DPD RI
(Baca Juga : Asal Pecat PPK, KPU Buton Dapat Peringatan DKPP)
“Menurut saya kalau lima sekaligus, lima kotak, masyarakat akan konsen kepada presiden. Apalagi generasi muda, mahasiswa tidak begitu peduli, siapa calon legislatif,” ujar Alfitra.
Hal ini akan memberikan output kualitas kepada anggota legislatif yang dipilih dengan tidak memperdulikan track record-nya. Anggota DKPP ini berharap DPR RI dan pemerintah mengevaluasi keserentakan pemilu antara pusat dan daerah. Seperti diketahui pada 17 April nanti masyarakan akan memilih Presiden, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kota dan DPD.
“Saya kira UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu harus dievaluasi khususnya soal keserentakan, itu serentak tidak harus di semua daerah,” pungkasnya. (a)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati