Mabuk Miras di Koltim, Suami Bakar Rumah Istri

Mabuk Miras di Koltim, Suami Bakar Rumah Istri
RUMAH TERBAKAR - Rumah milik Hilda Sukmawati (20), warga desa Woiha, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Rabu (23/1/2019) dibakar, sekitar pukul 20.00 wita. (SAMRUL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA. COM, TIRAWUTA – Rumah milik Hilda Sukmawati (20), warga desa Woiha, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Rabu (23/1/2019) dibakar, sekitar pukul 20.00 wita.

Parahnya, orang yang membakar rumah tersebut tidak lain suaminya sendiri, Warsan (27) dalam keadaan mabuk minuman keras (miras)/alkohol. Usai membakar rumahnya, Warsan melarikan diri. Sampai pukul 21.04, polisi masih mengumpulkan keterangan.

“Dia (Warsan) mabuk. Saya juga tidak tahu gara-gara apa,” ujar salah seorang warga di lokasi kebakaran.

Api cepat melahap rumah Hilda. Sebab rumah berukuran 5×7 meter tersebut terbuat dari dinding papan dan menggunakan atap rumbia. Satu unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Mabuk Miras di Koltim, Suami Bakar Rumah IstriOrang tua korban, Harlisa (40) mengaku tidak tahu menahu perihal kebakaran rumah anaknya. Karena pada waktu itu, dirinya hendak tidur. “Tiba-tiba ada saya lihat ada api. Pas saya keluar, api sudah naik, ” kata Harlisa.

Harlisa mengungkapkan, pada saat melihat api berkobar, anaknya (Hilda) langsung lari keluar rumah bersama anaknya. “Saya juga tidak berani masuk karena api sudah tinggi,” ucapnya.

Saat peristiwa terjadi, Harlisa tidak melihat lagi kemana anaknya (Hilda) pergi. “Ini saja saya belum ketemu. Dia lari kasian sama anaknya. Suaminya juga lari. Tidak tahu pergi kemana, ” ungkapnya saat ditemui di lokasi kebakaran.

Tetangga korban, Nisa menceritakan, sebelum peristiwa kebakaran terjadi, listrik dalam keadaan padam. “Belum lama mati lampu baru terbakar. Saya lihat api sudah menyala,” tuturnya.

Pantauan Zonasultra. Com di lokasi, sempat terjadi ketegangan, pihak keluarga Hilda sempat mengamuk dan memegang sebilah parang. Beruntung, polisi yang turun ke lokasi kebakaran berhasil menenangkannya.

Hilda sempat mendatangi kantor Polsek Rate-Rate bersama rekannya. Tujuannya menyampaikan perihal kebakaran rumahnya dan meminta bantuan pemadam kebakaran.

Kepada polisi, Hilda menyampaikan kalau rumahnya dibakar oleh suaminya sendiri gara-gara mabuk. Suaminya mengkonsumsi minuman keras sejak pagi. Namun demikian, Hilda tiba-tiba pergi dari kantor polisi.

“Waktu saya mau bawakan makanan tahanan, dia (Hilda) sudah tidak ada lagi di kantor. Begitu saya keluar, dia sudah tidak ada lagi” kata seorang petugas Polsek Rate-rate. (***)

 


Kontributor : Samrul
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini