ZONASULTRA.COM,WANGUDU– Ratusan warga yang bermukim di pelosok Desa Puupi, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat beragam bantuan dari Pemeritah Daerah (Pemda) setempat.
Donasinya antara lain, ratusan bibit pohon jati, ratusan sertifikat tanah gratis melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) kerjasama Pemda Konut, pelayan pembuatan KTP el, akta, kartu keluarga gratis, pelayanan dan pemberian obat gratis dan pembenahan rumah.
Bantun itu diserahkan langsung Bupati Konut, Ruksamin yang disaksikan Wakil Bupati Konut, Raup. Sekda Konut, Marthaya didampingi unsur pimpinan TNI,Polri dan dihadiri dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN), Bank BPD dalam program kegiatan Jumat Barokah, Jumat (25/1/2019).
Bupati Konut, Ruksamin mengatakan, program Jumat Barokah ini telah menjadi agenda rutin untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Sehingga apa yang menjadi harapan dan keluhan masyarakat untuk memperoleh kesejahteraan secara bertahap dapat direalisasikan.
Diungkapkan, program kemanusian itu juga dalam tahap pencanangan untuk dimasukkan dalam peraturan bupati (perbub) sehingga pelaksaannya lebih baik. Hal tersebut meruapakan bagian dari inovasi daerah membangun dari pinggiran hingga ke ibu kota daerah.
“Inti kegiatan ini bukan soal bantuannya. Tapi silaturahminya. Di kegiatan ini kita berkumpul bersama tanpa ada perbedaan, sholat bersama, yasinan bersama, makan bersama. Nilai-nilai sosial ini sulit kita peroleh tanpa ada kemauan kita,”kata mantan Ketua DPRD Konut ini dalam sambutannya.
Ruksamin menyampaikan, untuk penyerahan sertifikat tanah gratis menjadi upaya pihaknya berkoordinasi ke BPN, agar seluruh masyarakat di wilayah itu memperoleh legalitas kepemilikan hak tanah yang jelas. Serta dapat dijadikan dan dimanfaatkan sebagai modal usaha sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Tahun ini 2019 kita dapat lagi 3.500. Jadi saya minta Camat, Lurah, Desa dicatat semua warganya yang akan disertifikatkan tanahnya. Dari pemerintah daerah bersama BPN akan turun langsung lapang tiap kecamatan. Pelayannya tak perbedaan semau sama tidak ada pengkotak kotakan,”imbau ruksamin dengan semangat.
Dalam kesempatan itu, pria bergelar doktor ini mengharapkan kepada masyarakatnya agar senantiasa taat membayar pajak atas hak aset yang dimiliki seperti tanah. Juga bersatu dan bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun daerah menjadi lebih baik, maju dan sejahtera, hindari sekat-sekat politik yang bisa merusak hubungan antar sesama manusia.
Warga Desa Puupi, Musrin, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diperoleh. Menurutnya, program Jumat Barokah harus terus dijalankan sehingga pemerintah dapat merasakan langsung apa yang harus dilakukan untuk membangun masyarakat, terutama yang berada di pelosok desa.
“Alhamdulillah, kami senang pak. Paling tidak keluhan-keluhan kami sudah bisa tersampaikan langsung kepada pak bupati dan pak wakil,”ucapnya.
Di akhir kegiatan Jumat Barokah, dilalukukan yasinan bersama masyarakat, Majelis Ta’lim, juga ceramah agama oleh tokoh agama. (b)