ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Bencana alam angin puting beliung menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (27/1/2019) sekitar pukul 17.00 Wita. Akibat peritiwa itu, tiga rumah warga rusak parah.
Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Wiwirano, Aipda Musmuliadi mengungkapkan, tiga kecamatan yang dilanda puting beliung adalah Kecamatan Landawe, Langgikima, dan Kecamatan Oheo. Pihaknya hanya mengevakuasi di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Landawe dan Langgikima.
Dijelaskan, di Kecamatan Landawe angin puting beliung menerjang Desa Hialu dan Desa Hialu Utama. Sedangkan Kecamatan Langgikima di Desa Pariama. Di lokasi itu, angin puting beliung menerjang dua rumah warga hingga rusak parah.
“Di Desa Hialu, rumah pak Kadek Suar yang baru dibangun rusak parah juga ada pohon tumbang mengenai tiang listrik. Sedangkan di Desa Pariama rumah pak Arifudin atap rumahnya habis disapu angin puting beliung,” kata Aipda Musmuliadi saat dihubungi, Senin (28/1/2019).
(Baca Juga : Lima Rumah Warga Kolut Rusak Diterjang Angin Puting Beliung)
Kejadian itu tak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Di tempat itu, situasi telah kembali kondusif. Pihak kepolisian bersama TNI dan masyarakat juga sudah melakukan evakuasi.
Di tempat terpisah, warga Kecamatan Oheo, Ilham Tisna juga mengungkapkan musibah angin puting melanda wilayah itu. Akibatnya 1 rumah warga yang berada di Desa Landawe rusak parah.
Diungkapkannya, sebelum musibah itu datang, hujan keras disertai angin kencang melanda wilayah Konut. Dengan cepat angin puting beliung langsung menerjang rumah warga. Beruntung tak menibulkan korban jiwa.
“Yang rusak itu rumah pak Suleman. Dan sudah divakuasi warga. Kami agak kesulitan komunikasi karena jaringan telepon tidak ada,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulaangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Rahmatullah mengatakan, saat ini tim BPBD tengah berada di lapangan untuk melakukan evakuasi dan pendataan korban bencana angin puting beliung.
“Nanti kami informasikan untuk data lengkapnya, karena sampai saat ini anggotan BPBD masih berada di lapangan tempat kejadian,” pungkasnya. (b)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati