ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Angin puting beliung yang menerjang wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (28/1/2019) sore menyebabkan satu bangunan Pesantren Hidayatullah yang berada di Desa Pasir Putih, Kecamatan Lembo rusak parah. Peristiwa itu membuat ratusan santri kehilangan tempat belajar.
Pimpinan Pesantren Hidayatullah Muhammad Saifulloh mengungkapkan, bangunan semi permanen yang rusak itu dibangun untuk madrasah tsanawiah bagi para santri. Namun, belum juga ditempati, tempat tersebut sudah hancur akibat puting beliung.
“Di sini (Pesantren) bangunannya ada dua. Satu asrama dan satunya bangunan sekolah, tapi sudah rusak karena angin puting beliung. Ini bantuan Pemda Konut 2018 kemarin. Kalau santri yang belajar di sini ada sekitar 100 orang, rata-rata warga Lembo,” kata Saifulloh dikonfirmasi, Selasa (29/1/2019).
Berita Terkait : Puting Beliung Terjang 3 Kecamatan di Konut, 3 Rumah Hancur
Dikatakan, kerusakan yang terjadi hanya tinggal menyisakan atap seng yang bisa difungsikan kembali. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut. Para santri saat ini masih harus tetap belajar digedung asrama yang telah dibangun sejak 2016 lalu.
“Di pesantren ini belum ada gedung formal untuk sekolah, sehingga para santri ketika mau melanjutkan harus mencari di luar. Olehnya itu, kami berupaya membangun gudung tsanawiah agar agar para santri bisa tetap lanjut di sini,” ujarnya.
Dari data BPBD Konut, korban angin puting di wilayah itu bertambah. Terdapat 8 rumah rusak parah di 5 kecamatan setelah diterjang puting beliung.
Lima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Langgikima di Desa Mekar Jaya, Sari Mukit dan Molore; Kecamatan Lasolo Kepulauan di Desa Morombo; Kecamatan Landawe di Desa Hialu; Kecamatan Oheo di Desa Walandawe; dan Kecamatan Lasolo di Desa Larodangge.
“Delapan rumah warga ini rusak parah rata dengan tanah,”kata Kabid Kedaruratan BPBD Konut Djasmiddin. (b)