ZONASULTRA.COM, LAWORO – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun ini akan merehab bendungan Lanofoo guna meningkatkan produksi air para petani, khususnya di Desa Lawada, Kecamatan Sawerigadi.
Kepada Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas PUPR Mubar Surachman mengatakan, bendungan Lanofoo selama ini mengalami kerusakan parah akibat jebolnya tanggul sayap bendungan sehingga berdampak pada kurangnya pasokan air ke sawah-sawah petani.
Jika bendungan Lanofoo ini berfungsi dengan normal akan melayani satu daerah irigasi. Dan dapat mengairi sawah sekitar 500 hektar.
“Insyaallah tahun 2019 ini bendungan Lanofoo kita akan rehab dan anggarannya itu sebesar Rp260 juta dari DAU. Tujuannya untuk meningkatkan produktifitas air untuk para petani di daerah Lawada,” kata Surachman di bendungan Lanofoo, Sabtu (2/2/2019).
“Sebenarnya sejak tahun 2015 yang lalu sudah dikeluhkan oleh para kelompok tani pemanfaat air. Namun nanti di tahun ini akan dibenahi,” tambahnya.
(Baca Juga : Pemda Mubar Keciprat Dua Unit Mobil dari Kemensos)
Menurutnya, Bupati Mubar LM Rajiun Tumada sangat fokus pada masalah pemenuhan pasokan air guna mendukung program nasional di bidang kedaulatan pangan, apalagi Bupati ingin menjadikan Muna Barat sebagai lumbung padi pada wilayah Sultra kepulauan.
“Insyaallah apa yang menjadi harapan masyarakat akan terus kami upayakan agar cepat tertangani. Kita ingin semua pekerjaan rumah terkait infrastruktur baik jalan, jembatan dan irigasi dapat tuntas pada tahun 2020,” harapnya. (b)
Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati