ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Maraknya penangkapan ikan dengan mengebom oleh sejumlah nelayan di perairan pulau Labengki, Kecamatan Lasolo, memberikan dampak buruk di wilayah perairan tersebut. Hasil tangkapan ikan menurun dan kelangsungan hidup ekosistem biota laut juga terancam.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Konawe Utara, Joni Fajar mengatakan, akhir-akhir ini banyak nelayan menangkap ikan secara ilegal (ilegal fihsing). Padahal disepanjang perairan Lasolo masuk sebagai salah satu wilayah Taman Konservasi Laut di Indonesia.
Dikatakan Joni, untuk mengatasi maraknya pengeboman ikan ini, pihaknya telah melakukan pengawasan ketat terhadap wilayah perairan. Ia pun melibatkan masyarakat setempat dalam memantau ulah pelaku pengebom ikan ini.
Ia mengakui, penangkapan ikan tidak ramah lingkungan ini telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Namun hal ini selalu luput dari pengawasan aparat yang berwenang.
“Kami sudah melaporkan ke KSDA dan DKP Provinsi Sultra, tinggal menunggu sejauhmana tindak lanjutnya. Dan kita tetap berupaya keras di Konut dalam membatasi ruang gerak pelaku ilegas fishing itu dengan memperketat pengawasan masyarakat setempat,” ujarnya.
Penulis : Jefri
Editor : Rustam