Jelang Pemilu 2019, Polisi dan Pemda Bombana Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial

Jelang Pemilu 2019, Polisi dan Pemda Bombana Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial
SOSIALISASI - Kepolisian bersama Pemerintah Kecamatan Rumbia Tengah melakukan sosialisasi pencegahan konflik dini di wilayah itu di aula kantor Kelurahan Kamoung Baru, Jumat (8/2/2019). (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Jelang pemilihan umum (Pemilu) pada 17 April 2019, Kepolisian Sektor (Polsek) Rumbia bersama Pemerintah Kecamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana berupaya melakukan pencegahan dini terhadap konflik sosial di wilayah itu. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat di wilayah ibukota Bombana, Jumat (8/2/2019).

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Rumbia Inspektur Polisi Satu (Iptu) Muhammad Nur Sultan mengajak seluruh masyarakat di ibukota Bombana, utamanya bagi yang telah cukup umur agar menyalurkan hak pilihnya pada hari H Pemilu 2019.

Ia pula mengimbau seluruh warga di wilayah itu agar tidak mudah terprovokasi dengan maraknya isu berbau ujaran kebencian dan berita bohong (hoaks) yang berpotensi mengundang konflik di tengah-tengah masyarakat.

“Kami berharap masyarakat lebih pandai dalam menanggapi adanya isu dan berita yang berbau hoaks,” tegas Nur Sultan di Kantor Kelurahan Kampung Baru, Rumbia Tengah, Jumat (8/2/2019).

Nur Sultan mengakui jika dalam penanganan konflik tidak bisa dibebankan kepada pihak keamanan semata. Namun, perlu ada kesadaran warga dalam menilai suatu masalah. Kata dia, segala informasi yang ada harus ditelaah lebih dulu kebenarannya.

“Jika saja ada yang mencoba berbuat onar di masyarakat karena masalah tertentu, kami minta agar masyarakat tidak ragu melapor ke kami agar secepatnya dilakukan penanganan,” tegasnya.

Ssmentara Camat Rumbia Tengah Hadi Rahardjo menekankan kepada seluruh warganya agar turut berperan dalam menciptakan suasana aman. Kata dia, hadirnya permasalahan di kalangan warga, salah satunya bersumber dari perbedaan pilihan, utamanya menghadapi momen Pemilu 2019.

“Jadilah pemilih yang baik, jangan karena beda pilihan lalu kita saling menghujat dengan ujaran kebencian hingga melakukan tindakan yang menyalahi aturan yang berlaku,” kata Hadi Rahardjo.

Hadi berharap melalui upaya sosialisasi pencegahan dini tersebut mampu meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah ibukota Bombana. (b)

 


Kontributor: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini