ZONASULTRA.COM, KENDARI– Ketua Harian Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) Imam Al Ghozaly resmi mendaftar di Golkar Kendari sebagai bakal calon wakil Walikota, Jumat (18/3/2016). Berkas pendaftaran tersebut diterima langsung oleh Ketua Golkar Kendari Hikman Balagi dan disaksikan Sekretaris Golkar Sultra Muh. Basri.
Imam mengatakan, maju sebagai 02 dalam pemilihan walikota (Pilwali) 2017 sebagai bukti bahwa ada kader partai Golkar yang siap bertarung. Pengalaman lalu Golkar hanya memberikan jalan bagi non kader, maka kini saatnya kader menunjukkan dirinya.
“Di Kota Kendari Golkar memiliki 4 kursi di DPRD, sayang sekali jika hanya memberikan tiket pada non kader. Nanti siapa saja calon walikota yang akan menjadi pasangan maka kami akan lihat dulu, apakah visi misinya sejalan dengan Golkar atau tidak,” kata Imam.
Imam sendiri lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, namun berada di Kota Kendari sejak tahun 1991 sehingga sudah sangat paham bahkan sudah menguasai bahasa daerah. Selama ini dia eksis sebagai manager beberapa perusahaan kontraktor di Kendari.
Pendaftaran itu hanya dilakukan di Golkar Kendari dan tidak untuk partai lain. Hal ini sebagai bukti kesetiaan terhadap partai. Imam berjanji jika ada kader lain yang lolos penjaringan seperti ketua Golkar kendari Hikman Balagi, maka dia akan mundur dan mendukung usungan Golkar.
Di tempat yang sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Sultra La Ode Ardin mengatakan, Golkar tidak akan membedakan figur meskipun Imam kelahiran banyuwangi. Apalagi imam adalah kader dan memiliki kemampuan untuk memenangkan Pilwali.
“Kami di Golkar memiliki banyak kader yang siap mengabdikan dirinya di masyarakat, tetapi kami juga membuka ruang non kader untuk menggunakan Golkar sebagai kendaraan politiknya,” ujarnya.
Penulis : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Rustam