ZONASULTRA.COM, LAWORO – Bupati La Ode M Rajiun Tumada resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Ke-1 tingak Kabupaten Muna Barat (Mubar) tahun 2019, yang dilaksanakan di Desa Guali, Kecamatan Kusambi, Kamis (14/2/2019) sore tadi.
Mantan Kasatpol PP Sultra ini menyebutkan STQ perdana ini diharapkan dapat mendidik generasi muda cinta baca Al-Qur’an demi terwujudnya masyarakat Mubar yang religius. STQ kali ini dikatakan sebagai perdana karena selama dirinya menjadi pejabat defenitif baru kali ini melaksanakan STQ.
“Saya berharap dengan STQ ini dapat mendidik generasi untuk cinta baca al-qur’an demi terwujudnya masyarakat Mubar yang religius. Selain itu, dapat melahirkan Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah untuk mewakili Mubar di STQ tingkat provinsi nanti,” ucapnya.
Kata Rajiun, dengan pelaksanaan STQ ini tidak hanya sekedar peneguhan syiar Islam saja, tetapi dapat menjadi barometer untuk mengukur output masyarakat akan kecintaannya membaca al-qur’an. Menurutnya, al-qur’an dapat memberikan pencerahan bagi siapa saja yang membacanya serta dapat memberikan keteduhan batin bagi yang mengamalkannya.
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang mengikuti STQ perdana ini. Semoga STQ ini membawa manfaat dan maslahat dalam upaya kita mengaktualisasikan ajaran Islam di bumi Kabupaten Muna Barat ini,” tuturnya.
Dia menambahkan, setelah pelaksanaan STQ ke-1 ini diadakan di Kecamatan Kusambi, dirinya berjanji akan melaksanakan STQ berikutnya di Kecamatan Lawa. Sebelum dibuka STQ ini juga telah dirangkaikan dengan pawai taaruf dengan peserta kurang lebih 10.000 orang.
“Kita saksikan hari ini kurang lebih sekitar 10.000 masyarakat Mubar mengikuti pawai taaruf ini. Sebab, STQ ini adalah STQ yang pertama kali dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar),” ungkapnya.
Selain STQ ini, Rajiun juga menyampaikan bahwa pemerintah juga telah mendorong percepatan terbentuknya komisaris Baznas Mubar. Dan pembentukan komisaris Baznas ini sudah ada persetujuan dari pemerintah pusat dan tinggal menunggu penerbitan SK.
“Komisaris Baznas ini akan mengelolah zakat di Mubar secara profesional. Inilah salah satu bukti dan komitmen Pemda Mubar dalam mengembangkan nilai-nilai religius,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebelum dibuka secara resmi STQ ke-1 ini diawali dengan pawai taaruf yang diikuti 40 kafilah. Turut hadir juga pimpinan Forkopimda Mubar, seluruh Kepala OPD lingkup Pemda Mubar, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh masyarakat. (b)
