ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Wa Ode Nur Zainab barangkali boleh berbangga, usai dilantik sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) DPR RI menggantikan Tina Nur Alam. Setidaknya di akhir periode jabatan DPR RI yang akan berakhir Oktober 2019, ia dapat merasakan kursi di Senayan.
Hal yang paling membuat Wa Ode Zainab bahagia adalah suara yang diperolehnya untuk duduk di Senayan didapatkan tanpa menggunakan politik uang. Ia menuturkan meskipun suara yang diperoleh merupakan suara terbesar ke tiga dari PAN, namun itu adalah suara masyarakat yang sebenarnya.
(Baca Juga : Wa Ode Nur Zainab Resmi Gantikan Tina Nur Alam di Senayan)
Sedianya, La Ode Ida menggantikan Tina Nur Alam yang saat ini menjadi calon anggota legislatif (caleg) parta Nasdem di DPR RI. Namun, mantan Ketua DPD RI ini telah mengundurkan diri dari PAN ketika mendaftar sebagai anggota Ombudsman RI. Oleh sebab itu, PAW Tina jatuh ke tangan Wa Ode Zainab.
“Terima kasih banyak, ternyata masih ada suara rakyat yang betul-betul murni tanpa money politik. Karena yang memilih Wa Ode Nur Zainab itu betul-betul tanpa embel-embel apapun dibelakangnya,” kata Wa Ode Nur Zainab saat dikonfirmasi pada Jumat (15/2/2019).
Perempuan yang berprofesi sebagai pengacara ini menuturkan bahwa pada saat pemilihan anggota legislatif (pileg) 2014, ia mengkampanyekan anti politik uang. Kata dia, jika ingin memilihnya harus dari hati. Wa Ode Zainab tentu akan memperjuangkan aspirasi masyarakat jika memang masyarakat percaya dan memilihnya.
(Baca Juga : Kabupaten Muna Jadi Tujuan Reses Pertama Wa Ode Nur Zainab)
“Saya ucapkan terima kasih, ini salah satu bukti bahwa tanpa money politik pun kita bisa jadi, Insya allah. Kita harus yakinkan kepada masyarakat, kasih pelajaran politik ke masyarakat bahwa pilihlah caleg yang kamu yakini bisa mewakili aspirasi kamu,” lanjut Zainab.
Ia menegaskan bahwa kesadaran politik masyarakat harus dibangun. Sebab, jika kepala daerah atau wakil rakyat terlibat kasus korupsi, bisa jadi masyarakat turut andil saat memilihnya. Masyarakat seharusnya introspeksi diri dan tidak mudah tergiur dengan politik.
“Calon yang akan dipilih dan pemilih harus punya komitmen yang sama bahwa kita punya integritas yang sama, Pemilu harus jujur, adil, tanpa ada money politik. Dan alhamdulillah bisa saya buktikan,” pungkas Wa Ode Zainab.
Ia pun akan memaksimalkan waktu jabatannya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Sebenarnya waktu tidak jadi persoalan. Berapapun waktu tersisa itu harus kira maksimalkan,” tutupnya. (b)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor : Kiki