IMI Sultra Pertandingkan 14 Kelas Motoprix Enginner Seri II Tournament

IMI Sultra Pertandingkan 14 Kelas Motoprix Enginner Seri II Tournament
MOTOPRIX - Suasana kegiatan kejuaraan Motoprix Enginner Seri II Tournament 2019 di sirkuit non permanen lapangan SSDC Kendari, Minggu (18/2/2019). (Fadli Aksar/ZONASULTRA)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menghelat kejuaraan Motoprix Engineer Seri II Tournament 2019 di sirkuit non permanen lapangan SSDC Kendari. Kejuaraan itu, hari ini memasuki babak final (Minggu, 17/2/2019) untuk semua kelas yang dipertandingkan.

Ketua Panitia Event, Arman Hidayat mengatakan, kejuaraan balap motor ini mempertandingkan 14 kelas yakni enam kelas utama dan delapan kelas sporting race yang diikuti 180 peserta baik di Sultra maupun di luar Sultra. Babak kualifikasinya dimulai dari kemarin (Sabtu, 16/2/2019).

“Event ini diikuti oleh peserta dari luar Sultra seperti Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar). Sebanyak 320 starter dari 30an klub motor dan non klub,” ujar Arman saat ditemui di sela-sela adu balapan itu.

Agenda tahunan itu memperebutkan total hadiah Rp 90 juta. Agenda itu juga, menurut dia, memecahkan rekor peserta terbanyak untuk semua kompetisi balapan motor di Sultra.

Di tempat yang sama, Ketua Harian IMI Sultra Muchtar Syahrir meminta dukungan semua pihak utamanya Pemerintah Provinsi Sultra dan Pemerintah Kota Kendari agar bisa membangun sirkuit permanen, sehingga di tahun-tahun berikutnya IMI bisa menghelat event yang lebih besar.

“Kami harapkan, pemerintah bisa menyediakan fasilitas sirkuit permanen yang memadai berstandar nasional, agar layak untuk event yang lebih besar bisa dihelat. Selain itu juga, agar tidak mengganggu fasilitas umum,” pintanya.

Ia berharap, kejuaraan balapan motor ini, bisa melahirkan bibit muda potensial yang bisa berkompetisi di skala nasional maupun internasional. Selain itu, bisa mendukung peran kepolisian guna menurunkan angka kriminalitas balapan liar. (B)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini