ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan potensi gelombang tinggi, hujan yang disertai guntur dan angin kencang masih berpotensi melanda wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faisal mengatakan, berdasarkan hasil analisis hal ini dikarenakan adanya Tropical Cyclone (TC)”OMA” di sekitar timur laut Australia.
Hal ini mengakibatkan terjadi peningkatan tinggi gelombang di Perairan Manuai- Kendari, Laut Banda Timur Sultra, Teluk Tolo, Banggai dan Kepulau Sula.
Selain itu, kondisi ini ditambah dengan posisi masih labilnya atmosfer di wilayah Bumi Anoa. Di mana massa udara di lapisan bawah masih lembab, dan terjadinya kumpulan dan belokan massa udara di wilyah Sultra maka hujan dengan intensitas sedang, lebat kadang disertai guntur dan angin kencang masih berpotensi 1- 2 hari kedepan.
“Masih melanda di beberapa wilayah sultra dan perairan sultra, sehingga perlu diwaspadai kepada masyarakat yang beraktivitas baik di darat maupun di laut terhadap kurangnya jarak pandang, banjir, genangan, longsor, dan tinggi gelombang,” jelas Faisal.
Dikutip dari Kompasiana.com, Tropical Cyclone atau Siklon Tropis adalah pusaran angin kencang yang diikuti oleh hujan, badai serta petir. Diameter pusaran mencapai radius 500 km dan kecepatan anginnya mencapai lebih dari 200 km per jam serta mempunyai lintasan sejauh 1.000 km dan memiliki pusat putaran disebut mata siklon berdiameter 10 km hingga 100 km yang dikelilingi oleh dinding awan padat setinggi 16 km.
TC yang terjadi di Timur Laut Australia mengakibatkan peningkatan kecepatan angin di wilayah perairan Sultra dengan kecepatan 5 sampai 25 knots dimana angin bertiup dari barat hingga utara. (b)