ZONASULTRA.COM, BURANGA – Abu Hasan dan Ramadio genap tiga tahun memimpin Kabupaten Buton Utara (Butur) pada Minggu (17/2/2019). Sejak terpilih menjadi bupati dan wakil bupati, duet pasangan berakronim ABR itu terus berkarya membangun daerah.
Kerja keras dalam rangka mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, terus gencar dilakukan. Geliat pembangunan daerah di berbagai bidang pun terus bergerak maju.
1. Tingkatkan Pelayanan, Wujudkan Masyarakat Sehat
Upaya peningkatan pelayanan kesehatan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Butur. Sejumlah fasilitas dan sarana pendukung terus dibenahi. Antara lain, renovasi sejumlah puskesmas, pengadaan kendaraan roda dua dan ambulance puskesmas keliling, serta pengadaan alat kesehatan.
Selain itu, sarana dan prasarana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, juga terus terus dilengkapi. Mulai dari pembangunan kamar operasi, laboratorium, hingga ICU. Hal ini dilakukan, dalam rangka menjawab tantangan RSUD menuju akreditasi.
Bupati Butur Abu Hasan menuturkan, upaya tersebut tidak lain adalah bentuk komitmen pemerintah daerah, dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan harapan, setiap pasien yang menjadi penerima layanan, dapat terlayani dengan baik.
“Beberapa fasilitas tersebut, untuk mendukung kerja-kerja fungsional dan operasional, dari tenaga kesehatan,” tuturnya.
Namun demikian, Pemkab Butur tak cepat puas. Untuk lebih memaksimalkan layanan kesehatan, pihaknya pun terus mengusul ke Kementerian terkait, untuk penambahan tenaga kesehatan. Hasilnya, beberapa waktu lalu, sebanyak 5 tenaga kesehatan didatangkan melalui program Nusantara Sehat, ditugaskan di Puskesmas Kioko.
2. Infrastruktur Dasar Terus Ditingkatkan
Upaya Pemkab Butur dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar secara berkelanjutan gencar dilakukan. Berbagai aspek yang menyangkut kepentingan masyarakat tak luput dari sasaran kebijakan.
Anggaran miliaran rupiah dikucurkan melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, untuk membangun infrastruktur. Semuanya dibangun mulai dari akses transportasi darat, pengaspalan jalan, pembangunan puluhan jembatan, saluran irigasi, hingga sistem penyedia air minum (SPAM).
Abu Hasan mengatakan, pihaknya akan terus memperhatikan aspek infrastruktur ini. Di sisa dua tahun masa kepemimpinannya bersama Ramadio, akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjawab berbagai tuntutan masyarakat, terkait dengan perbaikan dan peningkatan infrastruktur.
“Infrastruktur terus akan kita dorong. Tahun ini kita akan terus tingkatkan infrastruktur, terutama jalan kabupaten,” ungkapnya.
3. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
Tak hanya fokus membangun pada aspek fisik. Duet pasangan Abu Hasan dan Ramadio juga memberikan perhatian serius pada sektor tata kelola pemerintahan. Komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good goverment) dan bersih (good governance) ini pun terus dijaga.
Abu Hasan menuturkan, untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya selalu menekankan kepada seluruh jajarannya, agar selalu memperhatikan segala aspek yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya dalam mengemban tugas.
Ada beberapa item yang selalu menjadi fokus perhatiannya, antara lain tata kelola keuangan, perencanaan, serta tata kelola birokrasi yang menyangkut masalah aparatur sipil negara.
“Ini terus kita lakukan, terkait dengan berbagai prestasi yang kita capai, dalam rangka tata kelola pemerintahan,” ungkapnya.
4. Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kembangkan Tiga Sektor
Sumber daya alam melimpah dengan tanah yang subur rupanya mampu mencuri perhatian Pemerintah Kabupaten Buton Utara dalam mengembangkan ekonomi masyarakatnya. Setidaknya ada tiga sektor yang menjadi incaran untuk dikembangkan di era kepemimpinan Abu Hasan dan Ramadio saat ini.
Ketiganya yakni sektor pertanian secara umum termasuk perkebunan, kemudian perikanan dan kelautan, serta peternakan.
Abu Hasan menuturkan, potensi ketiga sektor ini sangat membuka peluang kesejahteraan masyarakat. Sehingga, salah satu strategi yang dilakukan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, adalah dengan mengembangkan ketiga sektor ini.
Terkait dengan potensi pertanian. Butur memiliki lahan yang subur. Berbagai hasil pertanian dan perkebunan tumbuh diatasnya.
Sektor pertanian yang saat ini gencar dikembangkan yakni pertanian organik. Salah satu tanaman yang menjadi primadona adalah padi lokal dengan berbagai varietas. Selain itu, butur juga terdapat berbagai hasil perkebunan, antara lain kelapa, cengkeh, pala, dan merica.
Pengembangan sektor pertanian ini pun sudah mendapat dukungan dari Menteri Pertanian (Mentan). Hal ini terlihat dari pendistribusian ratusan alat mesin pertanian (alsintan) ke petani butur, bahkan dukungan pemasaran padi organik ke depan. Di samping itu, Mentan juga telah menyalurkan 100 ekor sapi untuk empat kelompok ternak di Butur.
Selain mengembangkan sektor pertanian, Pemkab Butur juga menjawab keresahan nelayan, dengan menyerahkan sejumlah bantuan, mulai dari kapal nelayan, pengadaan karamba, hingga dukungan terhadap petani rumput laut.
“Kalau ketiga sektor ini sukses kita kembangkan, maka masyarakat kita akan terangkat derajatnya, dari yang hidup di bawah garis kemiskinan menjadi masyarakat yang terentaskan dari kemiskinan,” tuturnya.
Abu Hasan menyadari, untuk mewujudkan pembangunan menuju tercapainya visi dan misi, perlu adanya kerjasama dari seluruh stakeholder. Untuk memaksimalkan capaian tersebut, ia meminta dukungan dari semua pihak, untuk bersama-sama membangun daerah berslogan Lipu Tinadheakono Sara ini.
“Saya mohon dukungan bapak ibu sekalian untuk mewujudkan Buton Utara yang aman, mewujudkan Buton Utara yang berbudaya, mewujudkan Buton Utara yang religius, menjadi masyarakat Buton Utara yang maju dan sejahtera,” kata Abu Hasan memungkasi sambutannya pada Ekspose Tiga Tahun Capaian Pembangunan pemerintah Buton Utara, di Gedung Islamic Centre, Senin (18/2/2019). (Adv)