Ruksamin Siapkan Bonus Peraih Medali Emas STQH Vl Konut

Ruksamin Siapkan Bonus Peraih Medali Emas STQH Vl Konut
STQH KE IV - Bupati Konut, Ruksamin saat melakukan penyematan tanda kepanitiaan seleksi tilawatil quran dan hadits (STQH) ke Vl dan Festival Seni Kasida ke ll kepada dewan hakim dan jutri dalam kegiatan pembukaam STQH di lapangan Kecamatan Asera.(Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin menyiapkan bonus bagi para peserta yang berhasil meraih medali emas pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke Vl dan Festival Seni Kasida ll 2019 tingkat kabupaten.

Hal itu dilakukan semata-mata untuk memberikan motivasi kepada peserta agar berusaha lebih baik dan maksimal, sehingga dapat melahirkan qori, qoriyah dan musafir, mafasiroh yang terbaik dan berkualitas. Pemda Konut mengharapkan perwakilan STQH Konut di tingkat provinsi nantinya dapat mengharumkan nama daerah Bumi Oheo itu.

“Selain hadiah dari pantia, saya dan pak wakil juga meyiapkan bonus khusus bagi peserta yang berhasil meraih medali emas dalam perombaan STQH ke Vl dan Festival Seni Kasida ke ll tingkat kabupaten ini,”ungkap Ruksamin dalam sambutannya di hadapan ribuan peserta kafilah dari 13 kecamatan di lapangan Sepak Bola Kecamatan Asera, Kamis (21/2/2019).

Mantan Ketua DPRD Konut ini menuturkan, selain membangun daerah lebih maju, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dari berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan dan keagamaan.

“Pada pertandingan pekan olah raga provinsi di Kolaka, Konawe Utara yang dulunya di peringkat 16 kabupaten/kota se-Sultra, saat ini naik di peringkat ke 6. Sekarang, melalui STQH tingkat kabupaten ini saya mengharapkan dapat memberikan perubahan yang jauh lebih baik dari sebelumnya pada STQH ditingkat provinsi,”imbuhnya.

Olehnya itu, ia berharap pada penilaian lomba yang dilaksanakan betul-betul murni, sportif tanpa ada unsur kepentingan dan kedekatan. Agar hasil yang diperoleh dapat memberikan manfaat untuk daerah dari segi keagaamaan, terlebih daerah yang dipimpinnya itu pada 2020 menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi.

Ruksamin juga mengharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi alquran baik secara terisarat dan tersurat sehingga menjadi pedoman hidup untuk lebih baik lagi. Sehingga dapat mempererat hubungan tali silaturrahmi, baik sesama muslim maupun non muslim khususnya yang berada di wilayah itu. Agar tidak mudah dirusak dan dirasuki oleh orang-orang tak bertanggung jawab, yang ingin meruntuhkan kemajuan pembangunan daerah masyarakat di Bumi Oheo itu.

“Kita jangan mau diadu domba, di adu, dihasut, membuat sesama saling curigai dan membenci dan memubuat berita hoax. Pembangunan tak akan terwujud jika tak ada kekompakan,” ujarnya.

Ruksamin menuturkan, kitab suci alqura senantiasa dijadikan pedoman dan pegangan hidup, agar hubungan baik kepada manusia senantiasa terjaga dan menjadi sumber kebahagian dunia dan akhirat.

“Alquran juga mengandung sumber ilmu pengetahuan, kisah sejarah, falsafah hidup, pesan moral, memberikan pencerahan, keteduhan batin. Kita dapat mengungkap rahasia alam, inilah yang meningkatkan keimanan kita. Olehnya itu, kegiatan STQH ini harus betul-betul kita ikuti dan dijalankan dengan baik”ujarnya.

Pihaknya juga berharap dengan keikutsertaan para peserta dapat membawa manfaat dan mengaktualisasikan agama islam secara damai, dan melahirkan qori, qoriyah, masfir dan mufasiroh yang terbaik untuk kedepannya mewakili Konut pada seleski tingkat provinsi. Tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban dan kegiatan seremonial belaka.

Sementara itu ketua panitia kegiatan Kasim Pagala mengungkapkan, dalam seleksi STQH ke lV dan Festival Seni Kasida ke ll akan mempertandingkan tilawatil quran tingkat golongan dewasa dan anak-anak putra- putri.

Lanjut, hifzil quran terdiri dari golongan 1 juz dan tilawah putra putri, golongan 5 juz dan tilawah putra-putri, golongan 10 juz putra dan putri, golongan 20 juz putra-putri, golongan 30 juz putra-putri.

Tafsir alquran golongan bahasa arab putra-putri, musabaqah hadits nabi golongan hapalan 100 hadits dengan sanad putra-putri, golongan hapalan 500 hadits tanpa sanad putra-putri. Binta vokalis golongan anak-anak, remaja, dewasa putra-putri.

Pelaksanaaan kegiatan mulai 21 sampai 25 februari terpusat di Kelurahan Asera, Kecamatan Asera, Konut. (a)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini