ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka menargetkan dan mengupayakan lima puskesmas yang belum terakreditasi tahun ini sudah bisa memenuhi standar pelayanan dan fasilitas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Harun Masirri mengatakan, lima puskesmas yang belum terakreditasi yaitu Puskesmas Iwoimenda, Puskesmas Latambaga, Puskesmas Kukutio, Puskesmas Polinggona, dan Puskesmas Toari.
“Jadi tahun ini, lima puskesmas yang belum kita upayakan bisa mendapatkan akreditasi. Sehingga semua puskesmas di sini terakreditasi,” ujarnya ditemui di kantornya, Jumat (22/2/2019).
Harun mengungkapkan, dari 14 puskesmas yang terdapat di Kolaka, puskesmas terakreditasi sebanyak sembilan puskesmas. Satu terakreditasi dasar, tujuh terakreditasi madya, dan satu terakreditasi paripurna.
“Predikat paripurna ini baru pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra) yaitu Puskesmas Pomalaa,” tambahnya.
Jelasnya, guna mendorong puskesmas tersebut mendapatkan akreditasi, pihaknya melakukan pembinaan, menyiapkan pendamping akreditasi, bahkan ada surveyor yang melakukan penilaian pada saat akreditasi puskesmas.
“Ada dua tim akreditasi dari kita yang melakukan pendampingan program-program yang sesuai dengan standar akreditasi,” lanjut dia.
Hal ini dilakukan tidak lepas dari pencapaian visi misi bupati dan wakil bupati untuk mewujudkan Kolaka yang maju berkeadilan dan sejahtera melalui program prioritas yaitu pemenuhan pelayanan kesehatan.
Selain itu, kata dia, puskesmas memang harus terakreditasi, karena di dalam ketentuan akreditasi bahwa sarana kesehatan atau fasilitas kesehatan tidak terakreditasi, maka tidak bisa memberikan pelayanan.
Oleh karena itu pihaknya mendorong puskesmas untuk mempersiapkan syarat-syarat dari unsur penilaian akreditasi yaitu manajemen, upaya kesehatan masyarakat, dan upaya kesehatan perorangan.
“Tetapi ini semua berkaitan. Kalau di dalam akreditasi intinya bahwa catat apa yang kamu kerjakan, kerjakan apa yang kamu catat, kemudian dokumentasi itu sebagai pertanggungjawaban,” ujarnya.
Lanjut dia, hal ini juga untuk mendorong peningkatan mutu pelayanan sehingga akan mendapat dukungan dari masyarakat yaitu dengan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
Sementara tiga rumah sakit yakni Rumah Sakit Benyamin Guluh, Rumah Sakit Antam, dan Rumah Sakit Bersalin Harifa rencananya juga akan diakreditasi agar semua fasilitas kesehatan di Kolaka memenuhi standar melayani masyarakat. (a)
