Truk Pengangkut Bibit Kakao Terguling di Kolut

Truk Pengangkut Bibit Kakao Terguling di Kolut
TRUK TERGULING - Sebuah truk bernomor polisi (nopol) DP 8990 GH yang mengangkut bibit kakao terguling dan nyaris masuk ke jurang di Jalan Poros Trans Sulawesi, tepatnya di pendakian pondok rotan Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (27/2/2019) sekira pukul 19.30 Wita. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Sebuah truk bernomor polisi (nopol) DP 8990 GH yang mengangkut bibit kakao terguling dan nyaris masuk ke jurang di Jalan Poros Trans Sulawesi, tepatnya di pendakian pondok rotan Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (27/2/2019) sekira pukul 19.30 Wita.

Kapolsek Tolala Iptu Rahman mengatakan, truk Mitsubishi Colt enam roda warna kuning tersebut dikemudikan Sultan (29), mengarah dari arah Sulawesi Selatan menuju ke Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Namun saat berada di pendakian, truk tidak kuat menanjak sehingga akhirnya mundur dan terguling di sisi kanan jalan.

“Truk itu memuat sekitar 4.100 bibit coklat, medannya di situ memang pendakian terus tikungan jadi penyebab terbaliknya kemungkinan kelebihan muatan,” kata Kapolsek saat dihubungi Kamis (28/2/2019)

Lanjut Kapolsek, setelah mobil tersebut mundur, beruntung tersangkut di pohon sehingga tidak terguling sampai di dasar jurang. Sopir truk tersebut juga tidak mengalami luka, hanya trauma karena kaget. Sedangka muatan bibit kakao berhamburan di sisi jalan tersebut.

(Baca Juga : Truk Tangki BBM Terguling di Kolut, Warga Berebut Tumpahan Solar)

“Truk itu masih ada di tempat Kejadian perkara (TKP) sementara menunggu alat berat untuk mengevakuasi karena berada di kedalaman sekitar lima meter dari jalan,” terangnya.

Menurut Kapolsek, pendakian pondok rotan yang berada di wilayahnya itu dikenal sebagai jalur ekstrem. Pihaknya mencatat sudah puluhan mobil mengalami kecelakaan seperti terperosok karena tidak kuat mendaki yang diakibatkan kelebihan beban. Sehingga pihaknya mengimbau kepada pengendara yang akan melintas di Kecamatan Tolala agar lebih waspada dan hati-hati terutama saat musim hujan.

“Kerugian dialami akibat kecelakaan itu sekitar Rp26 juta lebih dari jumlah keseluruhan bibit yang dimuat,” ujarnya. (b)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini