ZONASULTRA.COM,KENDARI– Gubernur Nur Alam meyakinkan Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Demokrat Michael Wattimena dalam diskusi saat kunjungan kerja, Senin (21/3/2016) di Teluk Kendari lokasi pembangunan jembatan Bahtermas, kota lama.
Michael Wattimena yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI mengungkapkan, ada kemungkinan jika jembatan ditinggikan maka ada ancaman bom dari mobil yang melintas terhadap kapal yang sedang berjalan di bawah jembatan.
“Jadi seperti kata Pak gubernur akan diadakan relokasi. Harusnya relokasi dari awal bukan dengan meninggikan jembatan untuk kapal-kapalnya masuk,” kata Michael Wattimena.
Mendengar masukkan tersebut, Gubernur Nur Alam menegaskan bahwa segala permasalahan terkait pembangunan jembatan Bahteramas telah dipikirkan dan saat ini semuanya aman untuk dikerjakan termasuk hal yang dimaksudkan wakil ketua komisi V DPR RI.
Akan tetapi, Lajut Nur Alam, saat ini beban pemerintah provinsi Sultra sudah sangat berat, sehingga dirinya hanya mengusulkan dukungan pembiayaan yang telah diajukan ke pemerintah pusat dapat didukung penuh oleh DPR RI.
Anggota komisi V lainnya, Ridwan Bae mengungkapkan, pihaknya di komisi V DPR RI siap mendukung dan memperjuangkan pembangunan jembatan Bahteramas demi kemajuan pembangunan Sultra, tapi sesuai dengan aturan yang ada di pemerintahan.
Yang menjadi permasalahan saat ini, kata Ridwan, pemerintah harus menetapkan regulasinya yang jelas, tapi dengan nanti lahirnya jembatan Bahtermas lintas departemenharus dapat terlibat keseluruhan, sehingga dirinya mengharapkan jembatan Bahtermas dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Sultra.
Penulis : ILham Surahmin
Editor : Rustam