Cari Satpol PP, Demonstran “Hujani” Batu Kantor Gubernur Sultra

Cari Satpol PP, Demonstran "Hujani" Batu Kantor Gubernur Sultra
KAPOLDA SULTRA - Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, dengan berani turun langsung menghalau demi mendamaikan aksi massa. Didampingi beberapa pengawal, Kapolda seakan tak khawatir dengan terjangan batu yang bisa saja mengenai dirinya. (Fadli/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Usai bertemu Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Iriyanto di halaman Mako Polda Sultra, para demonstran langsung mengarah ke Kantor Gubernur Sultra, pada Senin (11/3/2019) siang.

Demonstran yang merupakan mahasiswa itu mencari Satpol PP dan menuntut Kasatpol PP Sultra dicopot. Para demonstran yang berjumlah sekitar seribu lebih tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Halu Oleo (UHO).

Berdasarkan pantauan Zonasultra, di depan gedung kawasan Perkantoran Bumi Praja itu, aparat kepolisian membuat barikade anti huru-hara. Belum lama melakukan orasi, demonstran menyerbu kantor gubernur. Namun, barikade polisi tetap bertahan meski diserang dengan batu dan kayu yang dilemparkan massa aksi.

Sekitar 10 menit terjadi aksi lempar batu ke arah Kantor Gubernur Sultra, polisi memukul mundur massa aksi dengan tembakan water canon dan tembakan gas air mata. Namun, mahasiswa tak gentar dan terus melempar.

(Baca Juga : Demo di Polda, Massa Tuntut Kapolres Kendari Dicopot)

Polisi terus bertahan dengan menggunakan peralatan tameng sebagai pelindung. Bunyi batu yang menabrak tameng dan barikade polisi seperti hujan yang terus menerus jatuh ke arah mereka.

Tak berapa lama Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, dengan berani turun langsung menghalau demi mendamaikan aksi massa. Didampingi beberapa pengawal, Kapolda seakan tak khawatir dengan terjangan batu yang bisa saja mengenai dirinya.

Cari Satpol PP, Demonstran "Hujani" Batu Kantor Gubernur Sultra

Hujan batu pun perlahan mulai berkurang, namun masih ada mahasiswa yang tetap melempar. Hingga akhirnya aksi lempar batu pun berhenti. Massa pun mulai mendatangi Jenderal Polisi bintang satu itu. Iriyanto menyampaikan, akan menjadi mediator yang baik untuk menyelesaikan tuntutan massa.

“Sudah, sudah melempar batu, mari ke sini, saya akan menjadi mediator yang baik untuk kalian. Ditahan dulu, sini kita bicarakan,” ujar Iriyanto. Mediasi yang terjadi pun buntu, mahasiswa tidak puas dengan jawaban Kapolda.

“Kami tidak ada urusan dengan polisi pak, kami mencari Satpol PP agar keluar dari kantor gubernur. Kami meminta Gubernur Sultra Ali Mazi untuk mencopot Kepala Satpol PP,” ujar mahasiswa.

(Baca Juga  : Demo Tolak Tambang di Kantor Gubernur Ricuh)

Untuk diketahui, aksi itu merupakan lanjutan aksi sebelumnya tentang penolakan tambang masuk di Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan. Aksi yang lalu dilakukan oleh warga Wawonii, berakhir bentrok, pada Rabu (6/3/2019).

Ratusan massa yang ketika itu masuk ke halaman Kantor Gubernur Sultra, dipukul mundur oleh pihak Kepolisian dan Satpol PP. Sejumlah massa mendapat tindak penganiayaan dari Satpol PP. (A)

 


Reporter: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini