ZONASULTRA.COM, KENDARI – Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO) Sulawesi Tenggara (Sultra) Maco Pratama yang sempat ditahan pihak kepolisian saat melakukan unjuk rasa di depan Mapolda dan Kantor Gubernur akhirnya dilepas.
Hal itu dipastikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt saat dikonfirmasi, Senin (11/3/2019) malam.
“Ada delapan orang yang sempat diamankan, tapi sudah dilepas pukul 19.30 tadi, termasuk Presma UHO, didampingi Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Kombes Pol Hartoyo,” ujar Kabid Humas Polda AKBP Harry Goldenhardt.
Sebelumnya, ribuan orang yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Halu Oleo (UHO) berunjuk rasa di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Jalan Haluoleo Kendari, Senin (11/3/2019). Mereka memadati pintu keluar Mapolda mendesak ingin bertemu Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto.
Usai bertemu Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Iriyanto di halaman Mako Polda Sultra, para demonstran langsung mengarah ke Kantor Gubernur Sultra.
Berita Terkait : Tak Ditemui Gubernur Ali Mazi, Demonstran Rusak Sejumlah Fasilitas
Berdasarkan pantauan awak Zonasultra di depan gedung kawasan Perkantoran Bumi Praja itu, aparat kepolisian membuat barikade anti huru-hara. Belum lama melakukan orasi, demonstran menyerbu kantor gubernur. Namun, barikade polisi tetap bertahan meski diserang dengan batu dan kayu yang dilemparkan massa aksi.
Karena tak kunjung ditemui Gubernur Sultra Ali Mazi, massa kembali melakukan aksi dengan merusak sejumlah fasilitas, diantaranya pagar kantor Gubernur dibongkar, sejumlah lampu di dalam taman kantor juga tak luput dari amukan massa. Selain itu, Halte bus BRT Telako-lako yang ada di persimpangan jalan Halu Oleo ikut dirusak, kaca halte juga dilempari batu.
Massa berhasil dipukul mundur hingga di bundaran kantor gubernur, dan aksi massa berlanjut di bundaran kampus baru UHO Kendari. ( b)