ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengatakan bahwa dirinya tidak akan gegabah menanggapi, tuntutan masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) terkait pencabutan 13 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada di daerah itu.
Hal itu di sampaikan Ali Mazi, usai melaunching dua komoditas Sultra yang diekspor ke Belanda dan Amerika Serikat (USA) di pelabuhan Bungkutoko, Senin (11/3/2019).
“Ini kan sudah terjadi sebelum kami jadi gubernur, tentu kita juga tidak boleh gegabah mengambil tindakan dan memutuskan. Jangan sampai ada yang dirugikan,” jelasnya.
Meski demikian, Ali Mazi mengaku, akan mengundang para pengusaha-pengusaha tambang dan masyarakat di Kabupaten Konkep untuk duduk bersama menyelesaikan masalah izin usaha pertambangan (IUP) yang ditolak warga.
“Karena seorang pemimpin itu, harus arif dan bijaksana. Semua kita kelola untuk kepentingan masyarakat, jangan sampai ada yang di rugikan. Kita tanya juga pengusahanya kenapa bisa begitu,” ucapnya.
Terkait demo yang dilakukan masyarakat Konkep dan mahasiswa, Ali Mazi mengaku, jika hal itu merupakan bentuk aspirasi biasa dan tidak menjadi masalah.
“Ini aspirasi mereka dan saya lihat menurut saya biasa-biasa saja dan tidak perlu ada yang dipermasalahkan. Kalau tindakan aparat yang melakukan tindakan arogansi, yah saya copot. Tadi sudah saya tanda tangan,” tutupnya. (a)
